MAKASSAR, BB — Amran alias Bocah dan Bagas yang merupakan tersangka dalam tindak pidana pencurian pemberatan modus pura-pura bertanya ini akhirnya dilumpuhkan Polisi.
Kapolsek Wajo, Kompol Yon Max mengatakan kedua tersangka terpaksa dilumpuhkan pada Rabu (18/3/2020), awal pekan, setelah tak mengindahkan tembakan ke udara sebanyak tiga.
“Keduanya saat digiring dalam pengembangan kasusnya, kompak melakukan perlawanan diatas mobil sehingga lepas dari kawalan petugas, kesempatan itu dimanfaatkan untuk mencoba melarikan diri. Upaya persuasif dilakukan dengan dilepaskan tiga kali tembakan ke udara. Namun keduanya tak menggubrisnya dengan terpaksa dilumpuhkan kakinya,” jelas Kapolsek, Minggu (22/3/2020)
Setelah keduanya tak berkutik sambung Kapolsek, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis, usai pengangkatan proyektil keduanya lalu digiring ke Mapolsek Wajo yang selanjutnya dijebloskan ke bui.
Sebelumnya kata Kapolsek kedua tersangka beraksi di Jalan Tentara Pelajar tepatnya di sebuah Minimarket, keduanya menjarah tas korbannya merupakan pengunjung Minimarket yang sudah di targetnya.
“Jadi modus kedua tersangka ini bersama satu rekannya yang masih buron, mereka
berpura-pura bertanya sambil menunjuk Jalan di sebutkan adalah Jalan Diponegoro. Seketika perhatian korban ke arah lain rekan pelaku lainnya dengan cepat mengambil tas milik korban yang berada dalam mobil korban,” beber Kapolsek menirukan keterangan tersangka.
Akibat dari kejadian itu tambah Kapolsek korban mengalami kerugian tas berisi
dua unit ponsel, uang tunai Rp1 juta lengkap dengan surat-surat penting.
“Korban melaporkan kejadian tersebut, kemudian ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polsek Wajo. Hasil penyelidikan pelaku teridentifikasi lewat kamera pengintaian CCTV milik minimarket tempat korban berbelanja, selanjutnya perburuan dilakukan hingga keduanya pun tertangkap dilokasi berbeda,” pungkas Kapolsek. (Ismar)
