Cegah Penyebaran Virus Corona, Gubernur Sulsel Batalkan Acara Ijtima di Gowa

0 comments

MAKASSAR, BB — Sejumlah peserta Ijtima dunia yang sudah berada di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan masih banyak belum mengetahui jika acara Ijtima yang akan digelar di Gowa telah dibatalkan.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menegaskan pembatalan acara pertemuan Ijtima dunia di Gowa lantaran setelah mempertimbangkan resiko penyebaran virus corona yang rawan terjadi ditengah keramaian peserta Ijtima.

Sesuai yang dilangsir dari INews TV, Nurdin Abdullah menyebutkan bahwa ada sejumlah 411 orang dari 6 negara yang telah disiapkan lokasi dan juga hotel. Dan untuk peserta yang berasal dari daerah seputar Sulawesi Selatan, hari ini telah disiapkan Bus untuk dipulangkan ke daerah masing-masing.

“Kita mengisolasi dulu warga negara luar. Itu ada 411 orang dari 6 negara. Itu sudah kita siapkan lokasi, kita punya hotel. Dan untuk yang dari daerah seputar Sulawesi Selatan, hari ini juga kita siapkan bus untuk kita pulangkan ke daerah masing-masing,” kata Nurdin Abdullah.

Kapolres Gowa, Ajun Komisaris Besar Polisi AKBP Boy Samola yang dihubungi beritabersatu.com, mengatakan bahwa proses pemulangan sudah berlangsung dari kemarin siang, ke hotel untuk WNA, dan untuk jamaah lokal Indonesia ke asrama haji.

“Proses pemulangan sudah berlangsung dari kemarin siang, ke hotel untuk WNA, untuk jamaah lokal Indonesia ke asrama haji,” ungkap Kapolres Gowa.

Hal tersebut, juga dibenarkan oleh Arifuddin Saeni, Kadis Infokom dan Persandian Kabupaten Gowa. Menurutnya, seperti yang disampaikan oleh Bapak Bupati Gowa, bahwa setelah pihaknya melakukan pembatalan Ijtima Asia 2020 itu, maka para peserta dipulangkan ke daerah masing-masing. Untuk mereka yang berasal dari luar negeri mereka telah ditempatkan sementara di hotel Grand Asia, sambil melakukan pemeriksaan kesehatan.

Hal yang sama juga dilakukan bagi peserta dari Indonesia, mereka juga telah ditempatkan di Asrama Haji Sudiang, sambil dilakukan pemeriksaan.

“Benar, untuk mereka yang berasal dari luar negeri telah ditempatkan sementara di hotel Grand Asia, sambil melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal yang sama juga dilakukan bagi peserta dari Indonesia, mereka juga telah ditempatkan di Asrama Haji Sudiang, sambil dilakukan pemeriksaan. Kita berharap bahwa peserta Ijtima asia hari ini, sudah tidak ada lagi di Desa Nurannuang Kecamatan Bontomarannu,” kata Arifuddin Saeni, kepada beritabersatu.com, saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, Jumat (20/3).(Suparman Warium)

You may also like