LUTRA, BB – Satu unit speedboat dan perahu bala-bala, terlihat mangkal di tepi perbatasan sungai Lamasi, nampak rusak dan tak terurus, di Muara Desa Waelawi, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.
Diduga perahu bala – bala tersebut milik bantuan Dinas Perikanan, Kabupaten Luwu Utara dan Speedboat milik bantuan BPBD Kabupaten Luwu Utara.
Kalaksa BPBD Kabupaten Luwu Utara, Muslim Muchtar, saat dihubungi melalui Whatsapp pribadinya oleh rekan media menuturkan bahwa tak ada pembiaran terhadap speedboat tersebut tapi speedboat tersebut mengalami kerusakan.
“Sudah sebulan speedboat tersebut rusak dan kita sudah keliling mencari alatnya namun tak ada yang jual di wilayah Palopo dan Makassar,” tutur Muslim Muchtar, Kamis (19/3/2020)
Muslim Muchtar melanjutkan bahwa alat dari speedboat dan perahu bala-bala tersebut agak susah karena alatnya buatan dari jerman. Makanya kita pesan alat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Saya juga sudah mengarahkan teman-taman BPBD untuk kesana membawa terpal untuk menutupi speedboat tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Luwu Utara, Muharwan saat dikonfirmasi mengenai perahu bala-bala tersebut menjelaskan bahwa perahu tersebut bukan milik bantuan dari Dinas Perikanan.
“Perahu tersebut milik warga Desa Waewali yang diparkir kalau sudah digunakan untuk mengangkut sagu,” ucap Muharwan.
Lanjut Muharwan, ukuran mesin perahu itu lebih kecil cuma 5 pk sedangkan perahu bantuan itu 13 pk. (Ahmad Kaisar)