RAJA AMPAT, BB – Dalam rangka untuk menyerap dan menampung aspirasi warga masyarakat Kota Waisai, Anggota DPRD Fraksi Golkar Dapil I Zainudin menyampaikan bahwa kebersihan menjadi isu sentral dan paling penting untuk diperhatikan.
Hal ini disampaikan oleh Zainudin ketika di wawancarai media ini saat setelah selesai reses di Kompleks Perum 100 RT 01 sampai 04 Kelurahan Waisai Kota Distrik Kota Waisai, Rabu (18/03/2020)
“Pengelolaan sampah yang dikelola oleh BUMD itu tidak berhasil. Sehingga kedepan ini harus perlu ada perubahan supaya sampah ini betul- betul dibersihkan dalam Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat ini sendiri, sehingga tidak di katakan lagi sebagai Ibu Kota Kabupaten terkotor di seluruh Indonesia,” tandas Zainudin.
Dia juga menyentil soal kebersihan itu harus dikembalikan kepada kelurahan untuk mengelola, karena kelurahan itu yang tau persis lingkungan yang ada.
Selain Kebersihan, Zainudin juga menyerap dan menampung beberapa keluhan diantaranya dibidang kesehatan, Ekonomi Kerakyatan, dan perbaikan jalan.
“Masyarakat juga mengatakan bahwa Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ampat itu adalah Rumah sakit rujukan, sehingga perlu Speed Boat Ambulans yang harus standby di Waisai untuk menunggu sewaktu- waktu ada orang sakit yang mau di rujuk ke Kota Sorong,” Ucapnya.
Zainudin juga menyampaikan bahwa untuk perbaikan jalan menjadi keluhan juga di masyarakat soal kualitas jalannya yang tidak baik.
“Kedepan ini kita akan dorong supaya Inspektorat dan PU harus betul- betul melihat kualitas jalan sesuai dengan RAB yang ada,” Tegas Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini.
Dia juga menyampaikan bahwa di Ibu Kota Kabupaten ini adalah reses yang pertama kali sepanjang Kabupaten ini berdiri sehingga sebagian masyarakat belum begitu paham apa itu reses.
“Pemerintah besok harus buka mata bahwa semua aspirasi dan persoalan yang ada ini rel terjadi di masyarakat sehingga mereka curahkan kepada kami lewat reses ini, maka perlu harus ada perhatian serius,” Tegas Zainudin
Zainudin juga berharap setelah mendengar aspirasi warga masyarakat yang kemungkinan besar ini beda-beda tipis dengan aspirasi yang juga disampaikan masyarakat kepada teman- teman Anggota DPRD yang lain, mudah- mudahan kita sependapat dan satu arah bahwa kedepan Kabupaten ini masyarakatnya harus makmur.
“Anggota DPRD Raja Ampat yang baru ini harus buat perubahan, kita harus kerjasama dengan baik, jangan mengutamakan kepentingan pribadi dan partai tetapi utamakanlah kepentingan umum, karena tujuan kita murni bagaimana caranya besok masyarakat bisa sejahtera, apa yang dibutuhkan bisa terlaksana dengan baik,” tutupnya.
Sementara itu di momen yang sama Ketua RW 04 Perum 100 Alexander Inggamer saat diwawancarai mengatakan bahwa Banyak keluhan warga terkait kebersihan lingkungan, kesehatan, drainase, air bersih, soal listrik hingga perbaikan jalan lingkungan.
“Kami juga ada permintaan pos kamling yang langsung di jawab oleh pak Zainudin dengan menyanggupi untuk membantu langsung secara pribadi pembiayaan pos kamling di lingkungan RW 4 Perum 100 tersebut,” Cetus Alexander. (MS)
