SINJAI, BB — Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sinjai Menggelar Forum Diskusi di Warkop Victory, Jalan RA Kartini, Kabupaten Sinjai, Ahad (15/03/20) malam.
Dari agenda forum diskusi tersebut, mengangkat l tema “Perempuan Ditengah Arus Fundamentalisme Agama” Forum Dialektika Pemuda dan Mahasiswa. Dan dihadiri peserta dari kalangan masyarakat atau pemuda, organisasi, dan Mahasiswa Sinjai.
Adapun narasumber dari kalangan organisasi Musdalifah (HMI), Dinasti Indra Pratama (GMNI), Siti Khadija Budiawan (PMII), dan terakhir Nurbaeti (SEMMI).
Nurbaeti salah satu narasumber forum diskusi dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia mengapresiasi dengan adanya forum seperti ini.
“Perempuan itu di larang duduk mengangkang. Semua kebebasan di berikan kepada laki-laki saja. Kita harus kembali ke islam, bahwa islam itu sampai ke akhir hayat,” katanya.
Bentuk permasalahan feminis pada hari ini yaitu deskriminasi dan eksploitasi. Sebuah bentuk perlawanan dan tidak terlepas dari variabel tersebut. “Ketika di benturkan dengan agama, agama pada hari ini di jadikan legitimasi moral. Segala permasalahan yang di balutkan dengan agama bisa di halakan,” jelasnya.
Fathul Rahmat, Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kabupaten Sinjai sangat berterima kasih atas kedatangan dari kalangan pemuda, organisasi Mahasiswa.
“Bung Karno pernah mengatakan, Dari rahim seorang perempuan terdapat sebuah peradaban. Semoga dengan adanya forum ini bisa mempersatukan sebuah gerakan,” ujarnya.
“Ini merupakan sebuah wadah pemersatu karena seperti yang di bahasakan bung karno kekuatan utama itu adalah persatuan. Wadah ini bukan wadah terakhir dan menjadi wadah yang berkesinambungan untuk kedepan,” tambahanya. (Fitra)
