PKM Biji Nangka Teken Mou Bidang Kesehatan Dengan Kepsek

0 comments

SINJAI, BB — Puskesmas Biji Nangka menggelas sosialisasi Indikator PHBS Tatanan Institusi Pendidikan, yang dirangkaikan dengan Penandatanganan MoU dibidang kesehatan di ruang pertemuan Puskesmas Biji Nangka, Sabtu (14/3/2020)

Penandatanganan MoU dibidang kesehatan ini sebagai bentuk kerjasama Puskesmas Biji Nangka dan Sekolah baik tingkat SD sederajat, SMP sederajat di wilayah kerja Puskesmas Biji Nangka.

Kepala Puskesmas Biji Nangka Andi Syamsinar, SKM, yang sekaligus membuka acara dalam sambutannya menyampaikan bahwa PHBS di Sekolah merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

Selain itu Kepala Puskesmas Biji Nangka juga memaparkan materi terkait indikator PHBS tatanan Pendidikan yakni diantaranya Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, Menggunakan jamban yang bersih dan sehat, Olahraga yang teratur dan terukur, Memberantas jentik nyamuk, Tidak merokok di sekolah, Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan, dan Membuang sampah pada tempatnya
Setelah Sosialisasi dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara Puskesmas Biji Nangka dan Sekolah diwilayah kerja Puskesmas Biji Nangka.

“Jadi manfaat Pembinaan PHBS di Sekolah guna terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit,” jelasnya.

Manfaat lain tambah Andi Syamsinar, pembinaan PHBS ini nuga dapat meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi belajar siswa. Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua. Meningkatkan citra pemerintah daerah di bidang pendidikan serta menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah baik tingkat SD maupun SMP sederajat dengan jumlah berkisar 25 orang. (ads)

You may also like