Tanggulangi Kasus DBD, Dinkes Bersama Puskesmas di Sinjai Bagikan Abate

0 comments

SINJAI, BB — Berdasarkan data yang dikumpulkan di seluruh Puskesmas dan RSUD Kabupaten Sinjai, telah tercatat jumlah kasus DBD sebanyak 49 orang. Adapun pasien yang dinyatakan positif DBD, jumlahnya ada 5 orang, dan saat ini telah mendapat perawatan di RSUD Sinjai.

Data jumlah kasus DBD sebanyak 49 orang tersebut, itu tercatat sejak bulan Januari 2020 hingga bulan Maret 2020. Dengan adanya sejumlah kasus DBD ini, Dinas Kesehatan bersama seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sinjai, melakukan penyuluhan tentang DBD dan perilaku hidup bersih dan sehat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr.Andi Suryanto Asapa, bahwa ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk menanggulangi kasus DBD ini. Diantaranya adalah menguras, menutup dan mendaur ulang benda-benda yang bisa menampung air hujan.

“Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah 3 M Plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang barang-barang yang bisa menampung air hujan. Sedangkan plusnya, membersihkan bak mandi setiap minggu, menaburkan abate,
mamakai lotion anti gigitan nyamuk dan memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk. Fogging atau penyemprotan bila disekitar rumah pasien DBD sudah ada yang terjangkit,” kata dr.Andi Suryanto Asapa.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr.Andi Suryanto juga menyebutkan bahwa terkait fogging, tidaklah 100 % mematikan nyamuk, dan sering mengganggu pernafasan karena campuran malation dan solar.

“Fogging, tidaklah 100 % mematikan nyamuk, dan sering mengganggu pernafasan karena campuran malation dan solar. Sekarang yang sudah dan sementara dilakukan oleh pihak kami Dinas Kesehatan Sinjai bersama Puskesmas, yaitu pembagian abate serta melakukan penyuluhan tentang DBD dan perilaku hidup bersih, sehat, kepada masyarakat Sinjai,” jelas dr.Andi Suryanto Asapa. (Suparman Warium)

You may also like