RAJA AMPAT, BB – Ketua Bawaslu Raja Ampat, Markus Rumsowek S,Sos menyampaikan soal rencana pembentukan Tim Anti Money Politik, namun sebelumnya harus dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkan Markus Rumsowek, saat di temui media ini setelah kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Panwaslu Distrik Se- Kabupaten Raja Ampat, Kamis (12/03/2020)
Ketua Bawaslu Raja Ampat Markus Rumsowek menjelaskan bahwa idealnya tim anti money Politik nanti harus dibentuk di setiap Kampung, namun Karena waktu yang sempit maka pihaknya akan Fokus dulu dengan dua sampel yaitu Distrik Misool Selatan Kampung Yellu dan Distrik Tiplol Mayalibit Kampung Go.
“ Tim anti Money politik ini akan bergerak melakukan sosialisasi, memberikan pemahaman dan pencegahan terhadap upaya praktek Money politik pada Pemilihan Kepala Daerah nanti,” Ungkap Markus.
Dia juga menambahkan bahwa bukan hanya program pembentukan Tim anti Money Politik, tetapi ada juga program lain yang akan dilaksanakan nantinya diantaranya, program perempuan mengawasi, forum warga, Saka Adhyaksa Pemilu, dan yang lainnya.
“Pembentukan Tim anti Money Politik ini dilakukan untuk menghindari praktek Money Politik agar Pemilu berjalan secara demokratis sesuai dengan Undang- Undang serta Peraturan yang berlaku sehingga kita benar- benar berada pada asas langsung umum, besar, rahasia, jujur dan adil,” tandas Markus. (MS)