Puluhan Tahun Nenek Dinti Hidup Sebatang Kara Diami Gubuk Reyot

0 comments

BONE, BB — Dinti (70) tahun warga dusun Tompong, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, hidup sebatang kara tidak punya pekerjaan tetap, sehari-sehari hanya mengharapkan belas kasihan dari para warga setempat.

Rumah panggung yang didiami puluhan tahun kondisinya sudah tak layak huni, bahkan nyaris roboh. Atap bocor dimana-mana dindingnya pun rusak, ketika hujan dan angin menerpa rasa dingin menggigil menghampiri, tidak ada yang peduli akan kehidupan nenek ini.

Namun kehidupan nenek yang kurang mampu ini, nampaknya sudah didengar oleh Pemerintah Kecamatan, untuk segera diberi bantuan, bedah rumah.

Meski belum lama ini dari pihak Tripika, Kecamatan Lappariaja sudah menyambangi dan menyaksikan langsung kehidupan sang nenek, hingga menjanjikan bantuan bedah rumah. Nenek sedikit bernafas lega dan senang mendengarnya.

Akan tetapi bantuan bedah rumah kapankah terealisasi, mudah-mudahan saja kunjungan Tripika tersebut bukan sekedar kunjungan semata, tapi perwujudan rumah layak huni bagi nenek Dinti dapat segera dinikmati.

Lokasi yang didiaminya juga bisa direlokasi ditempat yang lebih aman dan nyaman dekat dengan pemukiman penduduk setempat. Meski Pemerintah setempat berencana lakukan bedah rumah, juga berharap kepada para dermawan untuk sedikit berbagi kepada nenek Dinti. (Amry Amas)

You may also like