Kerap Beraksi di Tamalanrea, Rustam Si Begal Sadis Ditembak, Dua Rekannya Buron

by Ardin
0 comments

MAKASSAR, BB — Seorang pria di bui sel Mapolsek Tamalanrea dengan kondisi terbalut perban putih dikakinya tak henti-hentinya meringis kesakitan.

Panit II Polsek Tamalanrea, Ipda Muhammad Iqbal Kosman mengatakan, Rustam baru saja dilakukan tindakan tegas. Ia terpaksa dilumpuhkan lantaran mencoba melarikan diri saat proses pengembangan kasusnya pada akhir pekan Sabtu (29/2/2020), dalam tindak pidana pencurian disertai kekerasan atau begal.

“Tim Opsnal Polsek Tamalanrea melumpuhkan warga Hartaco Jaya ini setelah tak menggubris tiga kali tembakan ke udara. Dia lepas dari kewalan petugas saat digiring dalam pengembangan penunjukan lokasi aksinya (TKP) Namun saat di TKP tersangka mendorong salah seorang petugas, kesempatan itu dimanfaatkan untuk mencoba melarikan diri,” jelas Ipda Muh. Iqbal Kosman saat di konfirmasi, Kamis (5/3/2020)

Setelah peluru bersarang dikaki tersangka dan tak bisa berkutik lagi, selanjutnya tersangka dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

“Tersangka beraksi di wilayah hukum Polsek Tamalanrea berdasarkan keterangannya. Kala beraksi ditemani oleh dua orang rekannya yang kini masih dalam pengejaran. Tersangka bersama dua rekannya mencegat korbannya lalu mengancam korbannya dengan menggunakan senjata tajam jika korban tak menyerahkan harta bendanya berupa ponsel maka tersangka tidak segan-segan melukai korbannya,” terang Ipda Muh. Iqbal.

Sebelumnya Polsek Tamalanrea lanjutnya menerima tiga laporan korban pencurian disertai kekerasan (Curas) Dari tiga laporan itu hingga tim Opsnal Polsek Tamalanrea diturunkan melakukan penyelidikan.

“Proses penyelidikan berbuah hasil, identitas pelaku berhasil dikantongi. Hanya saja saat petugas mendatangi rumahnya ia kabur. Meski begitu proses penyelidikan berlanjut. Informasi diperoleh jika buronan yang dicari itu tengah bersembunyi di Desa Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Pada hari Jumat (28/2/2020) Kami dengan sigap ke lokasi yang ditujukan, setiba disana kami berkoordinasi dengan tim pegasus Polres Jeneponto,” jelas Ipda Muh. Iqbal menambahkan.

“Sebelum dilakukan penyergapan lebih dulu dilakukan pengintaian serta memblokade lokasi, selanjutnya kami yang diback up Tim Pegasus Polres Jeneponto mengintai sebuah rumah yang dijadikan tempat persembunyiannya. Setelah terkuak penyergapan pun dilakukan. Hasil tersangka tanpa perlawanan berhasil dibekuk, selanjutnya di gelandang ke Mapolsek Tamalanrea untuk diperiksa,” pungkas Panit II Reskrim Polsek Tamalanrea Ipda Muh. Iqbal Kosman. (Ismar)

You may also like