Penderita Malaria di Papua Masih Tinggi

0 comments

JAYAPURA, BB — Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai mengatakan bahwa jumlah penderita malaria atau Annual Parasite Incidence (API) di lima kabupaten di Papua, disebut masih tinggi.

Lima kabupaten itu antara lain,Keerom, Mimika, Jayapura, Boven Digoel dan, Kabupaten Sarmi.

“Terutama dua kabupaten yang menjadi venue penyelenggaraan PON, yaitu Mimika dan Kabupaten Jayapura, harus bekerja keras untuk menurunkan kasus malaria,” ungkapnya pada Minggu, 1/3/2020.

Dilansir dari Antara, Aloysius yang kini menjabat Direktur RSUD Jayapura, tidak menyebutkan jumlah total penderita malaria di lima kabupaten itu. Namun ia mengaku salut dengan rekan-rekan di kabupaten yang kini telah berupaya keras untuk menurunkan API malaria.

Kendati masih tinggi, Aloysius memastikan jarang sekali ada warganya meninggal karena malaria. Andaipun ada, malaria bukan faktor pencetus.

“Malaria bukan faktor utama. Yang bersangkutan mungkin punya penyakit kronis, misalnya pneumonia, gula darah tidak terkontrol, saraf, atau ginjal, sehingga dia meninggal,” jelasnya.

Dia menambahkan kini penemuan penyakit malaria tropika dan tertiana sudah jarang, jika dibandingkan dengan dekade 80-an. Pada saat itu kematian karena malaria luar biasa.

“Kini malaria sudah bisa dicegah. Warga sudah mulai tahu tentang kesehatan lingkungan, kebersihan, dan sanitasi, sudah mulai semakin baik,” pungkasnya.

You may also like