Liga 1 Bergulir, Bagaimana Ketegasan Menpora Soal Mafia Bola?

0 comments

SURABAYA, BB — Mafia sepak bola atau orang yang sering melakukan pengaturan skor merupakan musuh bersama untuk menciptakan sepak bola yang bersih dan berkualitas. Satgas anti mafia sepak bola juga telah terbentuk guna untuk memberantas kejahatan dalam sepak bola itu.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat resmi membuka Liga I 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu 29 Februari.

Dalam sambutannya, Zainudin menegaskan tidak ada lagi pengaturan skor. “Saya minta kepada Kapolri agar Satgas anti mafia sepak bola diteruskan untuk menjaga kompetisi. Setuju?” kata Zainudin, diamini puluhan ribu Bonekmania, julukan suporter Persebaya.

Ia menegaskan tidak segan menindak tegas, jika ada pihak yang melakukan pengaturan skor. Sebab, hal itu merupakan aksi jahat yang merusak dunia olahraga di Tanah Air.

“Makanya tugas Satgas Antimafia Bola harus terus mengawasi dan menindak adanya pelanggaran pengaturan skor,” jelas dia.

Pada laga perdana , Persebaya Surabaya menjamu Persik Kediri. Kemudian disusul laga antara Madura United vs Barito Putera yang akan digelar di Stadion GBT Surabaya.

Zainudin menyebut laga kali ini digelar lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya, yakni di akhir Februari, dan diprediksi akan selesai pada akhir Oktober 2020 mendatang.

“Ini awal yang baik buat kita memulai Liga di awal tahun, dan tepat waktu seperti apa yang direncanakan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Zainudin juga meminta para suporter menjungjung tinggi sportifitas. Ia berharap tidak ada kericuhan selama berlangsungnya laga tersebut. “Mohon mengikuti kompetisi ini dengan sportifitas tinggi,”tandanya.

Adapun Hasil dalam laga perdana pekan pertama LIGA 1 2020.
Persebaya Surabaya 1-1 Persik Kediri
Persijara 0-0 Bhayangkara Fc
Madura United 4-0 Barito Putera.

You may also like