MALANG, BB — Upaya meningkatkan kemajuan suatu desa tak lepas dari campur tangan yang secara otomatis melibatkan semua kalangan yang berperan penting di dalamnya.
Impian menjadikan desa yang memiliki kualitas tinggi sangat di harapkan semua desa, contohnya seperti Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, Jawa timur.
Berbagai potensi terus di gali demi mewujudkan kepemerintahan yang diharapkan oleh warga masyarakatnya terutama melaksanakan visi Misi program tingkat Kabupaten.
Diantara program kabupaten yang telah terlaksana terkait pemberdayaan sumberdaya manusia antara lain pembentukan usaha yang secara keseluruhan tertampung dalam badan Bumdes (Badan usaha Milik Desa).
Badan usaha milik desa yang bernama SMS (Sutojayan Makmur Sejahtera) didirikan dengan kemauan tinggi antara pengusaha kecil rumahan yang ada,pendirian inipun juga melalui Musyawarah .
Kepala desa Sutojayan Siti Rukhoyah SH mengatakan bahwah semua terbentuk hingga saat ini tak lepas peran penting dari segala elemen penting desa.
“Iya pembentukan badan usaha milik desa yang proses pokjanya hampir setahun ini didirikan dengan kemauan yang ekstra antara lain memberikan pengarahan yang bertahap terhadap unit – unit yang dapat pengaruh terbentuknya Bumdes ini”terangnya Rabu 12/02/20.
“Adapun usaha Home industri rumahan yang masuk di badan bumdes ” Lanjutnya” antara lain pembuatan keripik yang sistem.penjualannya sebelumnya secara manual namun lambat laun mengalami peningkatan diantaranya di kenalkan secara online , kami dari pihak pemerintah desa terus melakukan pendampingan dan arahan yang di perlukan” ucapnya.
Perempuan berhijab dan ramah ini menambahkan bahwah pemerintah desa sangat mendampingi dan menfasilitasi yang usaha berkaitan dengan PAD (pendapatan asli desa).
“Keberlangsungan ini sangat kami (pemdes) dampingi , ini untuk kepentingan bersama mengenalkan prodak asli karya desa Sutojayan ini membangun perekonomian warga secara menyeluruh secara otomatis usaha rumahan itu memiliki karyawan dan karyawan tersebut juga asli dari desa sendiri walupun tak seberapa,maka dengan demikian itu sangat membantu mengurangi angka pengangguran” dan tentu usaha tersebut ke bumdes berpotensi PAD (pendapatan asli desa).” tegasnya dengan tersenyum.(Yanti).