MALANG, BB – Keadaan jalan propinsi yang ada di wilayah desa Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, sering terjadi banjir saat musim hujan turun, bahkan ketinggian mencapai 40 cm.
Penyebab terjadinya banjir di akibatkan oleh kondisi jalan yang tidak di bangun pembuangan air di sepanjang jalan propinsi tersebut.
Maka dengan demikian membuat pengguna jalan merasa terganggu seperti kendaraan roda empat maupun dua, terlebih lagi di pinggir jalan itu banyak berdiri bangunan warga.
Tak jarang kendaraan yang melintas mengalami mogok dan akibat banjir itu rumah warga terkena dampak pula, seperti air masuk kerumah .
Wilayah Putat Kidul, ini terdampak banjir yang di akibatkan jalan propinsi jatim tanpa pembuangan kurang lebih 500 meter.
Kepala desa (Kades) Putat Kidul Tukiran menjelaskan bahwah pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan musyawarah, mulai desa, kecamatan, hingga kabupaten, perihal masalah jalan banjir yang terjadi di wilayahnya.
“Kami dari pihak pemerintah desa telah berupaya dan berusaha semaksimal mungkin, yaitu diantaranya melakukan musyawarah di desa, kecamatan hingga ke dinas terkait yang membidangi di kabupaten Malang supaya disampaikan usulan kami ini disampaikan ke pihak propinsi, karena kabupatenlah yang memiliki kedekatan tersebut,” terangnya, Rabu 26/2/20.
Namun menurut Tukiran, jawaban yang ia di dapat dari kabupaten atau dinas terkait bukan sesuai harapan, padahal kejadian banjir ini sudah bertahan-tahun lamanya.
“Pihak dinas terkait memberikan penjelasan bahwah jalan tersebut bukan wewenang Dinas PU Binamarga kabupaten Malang, melainkan itu wewenang Dinas PU Binamarga propinsi, hal ini terjadi kayak gini di kabupaten Malang warga kabupaten Malang, saya sudah berusaha bagaimana caranya yaitu kami pasang sudetan di dua titik untuk mengurangi air banjir yang di sebabkan oleh jalan propinsi tanpa draenase ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kepala desa berharap masalah jalan propinsi yang tanpa draenase dan jika musim hujan selalu banjir agar segera di perhatikan oleh pemkab untuk menekan ke propinsi segera di perbaiki.
“Sebenarnya jalan ini tanpa draenase panjang hingga ke desa sebelah mereka juga sama terdampak banjir, mudahan segera di perhatikan melalui pemerintah Kabupaten Malang menekan ke propinsi,” pungkasnya. (Yanti)