SINJAI, BB — Kohati Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sinjai menggelar Bedah Film yang menceritakan tentang Kesetaraan Gender yang dilaksanakan di Tribun Sinjai Bersatu. Selasa, 25/2/2020 sore.
Saya adalah seorang Perempuan. Jika Perempuan adalah ancaman terbesar bagi laki-laki, bisa jadi saya adalah ancaman bagi laki-laki, jika saya mengenakan pakaian mini dengan riasan wajah menggoda dan saya berjalan sendirian di tengah malam. Jika saya mengenakan pakaian mini dengan riasan wajah menggoda, tengah berjalan sendiri di tengah malam, dan saya bertemu dengan laki-laki mabuk. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Jika saya mengenakan pakaian mini dan saya berada di klub malam. Jika saya mengenakan pakaian mini, berada di klub malam sambil minum-minuman alkohol, bersama teman laki-laki. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Paragraf di atas menggambarkan situasi pada film bollywood yang berjudul Pink. Pink bukanlah film bollywood yang menyuguhkan adegan percintaan, nyanyian, dan tarian. Film ini lebih mengarah pada hukum yang berlaku bagi Perempuan di India & mungkin juga pada perempuan Indonesia.
“Terima kasih banyak atas seluruh tamu undagan dan seluruh kader, senior-senior dan pengurus Hmi Cabang Sinjai” ucap Ketua Kohati HMI Sinjai, Musdalifah sekaligus pemantik kegiatan.
Hadir sebagai tamu undangan, para kader HMI Cabang Sinjai, Organisasi dan juga dihadiri langsung anggota DPRD Sinjai Komisi 1 Muhammad Wahyu.