SINJAI, BB — Upaya untuk menjadikan RSUD sebagai sentra pelayanan terbaik bagi masyarakat, kini terus dilakukan, setidaknya dengan perubahan status pengelolaan RSUD menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Sekaitan hal tersebut, RSUD Jeneponto yang saat ini sementara proses untuk BLUD, mendapat perhatian khusus oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Jeneponto yang telah melakukan kunjungan kerja ke RSUD Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, jumat siang, (7/2).
Kunjungan kerja Ketua Komisi IV DPRD Jeneponto, Kaharuddin bersama anggota dewan lainnya itu, guna ingin mengetahui bagaimana cara pengelolaan RSUD Sinjai yang sudah lama mendapat predikat BLUD.
Menurut Kaharuddin, RSUD Sinjai sudah beberapa tahun menyandang status BLUD, sehingga ia bersama teman-teman Komisi IV di DPRD Jeneponto, memilih RSUD Sinjai sebagai tempat yang paling tepat untuk melakukan kunjungan kerja.
“Kami tahu Sinjai ini sudah beberapa tahun telah BLUD, makanya kami dengan teman-teman Komisi IV DPRD Jeneponto, melakukan kunjungan kerja di RSUD Sinjai untuk berkonsultasi bagaimana cara pengelolaan rumah sakit ketika sementara dalam proses untuk BLUD,” ungkap Kaharuddin.
Kaharuddin tidak menampik, bahwa kunjungan kerjanya bisa juga masuk ke RSUD Takalar, Bantaeng dan Bulukumba. Namun ia bersama teman-temannya di Komisi IV DPRD Jeneponto, memilih Kabupaten Sinjai.
“Takalar masuk juga, Bantaeng dan Bulukumba juga masuk. Tapi, saya pikir lebih duluan RSUD Sinjai, makanya kami ke Sinjai karena kami pikir Sinjai ini pasti lebih banyak pengalamannya tentang pengelolaan BLUD. Termasuk bagaimana pengelolaan sampah kimianya,” kata Kaharuddin.
Selain itu, Kaharuddin juga menyebutkan bahwa bagaimana problem Nasional masalah BPJS itu, ternyata sama yang dialami oleh Jeneponto. Sehingga untuk penilaian Ketua Komisi IV DPRD Jeneponto terhadap pengelolaan RSUD Sinjai, sangat luar biasa.
“Alhamdulillah, saya menilai disini sudah lumayan, dan luar biasa menurut saya. Dibanding dengan beberapa Kabupaten, termasuk Jeneponto yang belum BLUD, dan saya pikir pastinya lebih tinggi predikatnya disini dibanding Jeneponto. Sehingga kami berkeinginan minimal samalah dengan Sinjai,” harap Kaharuddin.
Dalam kunjungan kerjanya itu, Ketua Komisi IV DPRD Jeneponto, Kaharuddin juga menyampaikan kalau kunjungannya itu telah banyak memetik hikmah dan pengalaman di Sinjai.
“Pertama saya lihat dari lingkungan RSUD Sinjai yang sangat ASRI, termasuk ruangan-ruangan yang bagus penataannya, dan juga pegawai-pegawainya yang ramah, serta Direkturnya luar biasa cara melayani tamunya. Dan yang khusus adalah penyampaian tentang pengelolaan keuangan, pengelolaan manajemen kepegawaiannya serta pengelolaan hasil dari Pendapatan Asli Daerah atau PAD RSUD Sinjai itu sendiri,” ungkap Kaharuddin. (Suparman Warium)