DPC GMNI Sinjai Terbentuk di Makassar

0 comments

MAKASSAR, BB — Dewan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Sinjai menggelar Pekan Peneriamaan Anggota Baru (PPAB) pertamanya yang bertempat di Aula KNPI Kota Makassar, Kamis 6/2/2020.

Kegiatan ini di buka oleh Maskur selaku Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasioanl Indonesia (DPD GMNI) Provinsi Sulawesi Selatan.

Wakil ketua Dalam sambutanya menekankan bahwa marhaenisme yang digagas oleh Bung Karno saat kuliah di ITB Bandung menjadi landasan pemikiran untuk terbentuknya Pancasila yang mampu merangkul seluruh golongan-golongan di Indonesia.

Ia juga berharap kepada seluruh peserta agar fokus mendalami dan tetap membumikan ajaran Bung Karno di Kabupaten Sinjai

“Melalui PPAB DPC GMNI Sinjai ini semoga lahir kader kader Soekarnois yang selalu tetap menjadi pejuang-pemikir progresif revolusioner,” ujar Bung Maskur sapaan akrabnya.

Pada kesempatan ini juga dipilih pengurus karateker yakni Fathul Rahmat selaku Ketua dan Aidil Rezkiawan selaku Sekretaris Jendral DPC GMNI Kabupaten Sinjai.

Sementara itu Fathul Rahmat selaku Ketua Karateker DPC GMNI Kabupaten Sinjai mengungkapkan rasa terimakasih atas kepercayaan yang di berikan.

“Terimakasih yang sebesar besarnya kepada DPD GMNI SulSel atas kepercayaan yang telah diberikan dalam membentuk DPC GMNI Kabupaten Sinjai dan tidak terlepas kepada kawan-kawan kader yang berasal dari daerah Sinjai yang bersama-sama dalam memunculan ide dan gagasan pengembangan organisasi GMNI di Bumi Panritta Kitta,” ungkapnya.

“Organisasi sejatinya adalah wadah perjuangan, maka seperti yang dikatakan oleh Bung Karno bahwa Kekuatan terbesar adalah Persatuan, maka GMNI hadir mempersatukan berbagai karakter berpadu menjadi satu dalam bentuk pemikiran dan tidakan guna menganalisis realitas, karena tidak bisa dipungkiri bahwa berbagai ketimpangan sosial yang disebabkan oleh maraknya paham-paham yang berkembang dan stabilitas politik yang hanya memihak pada kaum elit saja”jelasnya.

Ia menambahkan, tidak hanya itu kualitas kader sangat diperlukan demi menunjang keberlangsungan GMNI dan mampu berkontribisi secara intelektual sepeti yang tertanam dalam motto GMNI yakni Pejuang Pemikir, Pemikir Pejuang, semuanya merupakan kontrol yang seharusnya ada pada pemuda dan mahasiswa demi terciptanya masyarakat adil dan makmur,” tegas Bung Fathul sapaan Akrabnya yang juga mantan Ketua Umum HIMADIPA FE UNM ini.

Kegiatan di tutup dengan pengucapan ikrar prasetya GMNI oleh seluruh peserta yang telah mengikuti Pekan Penerimaan Anggota Baru dan dinyatakan Sah menjadi bagian dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia.(Rls)

You may also like