13 OPD di Sinjai Rampungkan Laporan Kegiatan Tahun 2019, Selebihnya ?

0 comments

SINJAI, BB — Penyelesaian laporan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sinjai untuk tahun 2019 hanya mencapai kurang lebih 30 Persen.

Hal ini terbukti, dari data yang tercatat di Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, yang merekap secara tertulis dari 34 OPD yang ada, terdapat 13 OPD yang sudah melaporkan hasil kegiatan tahun 2019.

Melalui Hasmawati, Kepala seksi Statistik dan Persandian Kominfo Sinjai, membenarkan bahwa dari 34 OPD yang ada di Sinjai, ada 13 OPD yang tercatat sudah memasukkan laporan kegiatan tahun 2019.

“Kalau laporan kegiatan OPD Sinjai untuk tahun 2019, dari 34 OPD, ada 17 OPD yang sudah kami surati, baru 13 OPD yang memasukkan laporannya, selebihnya belum ada,” jelas Hasmawati, selasa (4/2)

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, saat dikonfirmasi beritabersatu.com menyampaikan bahwa kedepannya pihaknya akan melakukan rapat koordinasi ke semua Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Sinjai.

“Dibutuhkan kerjasama yang baik, kedepannya nanti kita akan melakukan rapat koordinasi untuk memberikan pemahaman, data-data apa saja yang dibutuhkan. Kita ini sama-sama perangkat daerah harus punya komunikasi dan kerjasama yang baik,” kata Irwan Suaib.

Terkait adanya batas waktu penyelesaian laporan OPD tahun 2019 yang telah ditentukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib menyampaikan bahwa pihaknya tidak ingin menilai dari sisi itu. Namun ia tidak menampik adanya kekurangan atau sesuatu yang belum maksimal dari pihaknya sendiri maupun dari pihak OPD yang ada di Sinjai.

“Kami tidak ingin membahas persoalan disitunya. Tetapi, pasti ada dari kami yang mungkin kurang maksimal ataupun mereka kurang memperhatikan itu. Sehingga memang membutuhkan kebersamaan. Apa yang dibutuhkan Kominfo dan apa yang diinginkan oleh OPD itu. Kami tidak bisa mengeluarkan data tanpa ada data lengkap dari OPD, karena kami hanya wali data saja. Kami penyaji data, bukan pemberi data. Kalaupun nanti ada data yang keliru, itu bukan kami, itu adalah OPD. Sehingga, nanti memang dibutuhkan kerjasama yang baik,” jelas Irwan Suaib. (Suparman Warium)

You may also like