Dor..Dor..Dor.. Tiga Begal Bersenjata Parang Roboh

by Ardin
0 comments

MAKASSAR, BB — Tiga orang pria dalam kondisi bersimbah darah terbaring di unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (3/2), di samping mereka berdiri beberapa pria bertubuh kekar yang diketahui Tim Opsnal Polsek Tamalanrea di back up Tim Khusus Polda.

Belakangan diketahui jika tiga pria itu masing-masing bernama Qalbu, Yusuf dan Herman baru saja di hadiahi timah panas. Tim medis Rumah Sakit Bhayangkara mengangkat proyektil yang bersarang di kaki ketiga pria tersebut.

Usai pengangkatan proyektil ketiganya lalu dinaikkan ke kursi roda yang selanjutnya digiring ke Mapolsek Tamalanrea untuk menjalani proses hukum lebih lanjut berdasarkan kasusnya, dalam tindak pidana pencurian disertai kekerasan (Curas)

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Amrullah mengatakan, tiga kawanan tersangka curas dilumpuhkan lantaran mencoba melarikan diri setelah lepas dari kawalan petugas saat digiring dalam pengembangan penunjukan barang bukti kejahatannya.

“Ketika ketiganya digiring dalam pengembangan penunjukan barang bukti berdadasarkan pengakuannya disebutkan ada 23 tempat kejadian perkara (TKP) Namun disaat proses pengembangan berlangsung mereka kompak mendorong petugas sehingga lepas dari kawalan, kesempatan itu dimanfaatkan mereka untuk mencoba melarikan diri, meski tiga kali tembakan ke udara dilepaskan. Namun diabaikan sehingga langkah mereka dihentikan setelah kaki ketiganya diterjang timah panas,” beber Iptu Amrullah.

Sebelumnya kata Iptu Amrullah, ketiga kawanan tersangka beraksi melakukan tindak kejahatan pencurian disertai kekerasan di wilayah Tamalanrea serta wilayah Makassar. Kala beraksi ketiganya tidak segan-segan melukai korbannya.

“Tersangka ketiganya kerap beraksi di wilayah hukum kami (Tamalanrea) dan wilayah Makassar, mereka saat beraksi tak segan-segan melukai korbannya dengan cara mendorong korban yang sementara mengendarai motor. Setelah mereka menguasai barang korban berupa handphone kemudian mereka menjualnya lewat media sosial (medsos),” kata Iptu Amrullah.

Selain dengan cara mendorong korbannya, ketiga tersangka juga menodong korbannya dengan menggunakan senjata tajam berupa sebilah parang. Setelah korban ciut nyali mereka merampas handphone korban.

“Dari keterangan ketiga tersangka mereka mengakui perbuatannya. Dan menyebutkan dalang 23 tempat kejadian perkara (TKP), dan diakui bahwa mereka kerap di wilayah Tamalanrea dan Biringkanaya dalam tindak kejahatan pencurian disertai kekerasan (Curas),” terang Iptu Amrullah menirukan penuturan tersangka.

Terungkapnya aksi ketiga tersangka sambung Iptu Amrullah, setelah korban melapor di Mapolsek Tamalanrea, kemudian laporan korban ditindaklanjuti tim Opsnal Polsek Tamalanrea turun melakukan penyelidikan.

“Proses penyelidikan pun berbuah hasil, tersangka teridentifikasi serta keberadaannya pun diketahui tengah berada di sebuah rumah di Perumahan Bumi Sudiang. Kami pun yang di back up Tim Khusus Polda Sulsel langsung bergerak dan mengepung persembunyian mereka dan berhasil membekuk ketiganya,” pungkas Kanit Reskrim. (Ismar)

You may also like