BONE, BB — Permasalahan pembayaran upah gaji dibawah UMP yang dialami sejumlah eks karyawan Hotel Novena, semakin mengerucut.
Betapa tidak, sejumlah eks karyawan hotel berbintang itu hari ini telah mendatangi kantor kepolisian Polres Bone untuk membuat laporan pengaduan secara resmi, senin (3/2)
Dewan pembina Lembaga Swadaya Masyarakat, LSM Panca Sakti, Andi Arman, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal permasalahan pembayaran upah gaji dibawah UMP ini.
Menurut Andi Arman, adanya dasar laporan pengaduan ini, tentunya pihak kepolisian sudah dapat bergerak untuk melakukan penyelidikan terkait pembayaran upah gaji di Hotel Novena yang diduga tidak sesuai UMP.
“Laporan pengaduan ini akan terus kami kawal, sembari dengan adanya pengaduan resmi ini, tentunya pihak kepolisian juga sudah dapat melakukan penyelidikan terkait pembayaran upah gaji di hotel berbintang itu. Dimana pembayaran upah gaji karyawan di hotel Novena itu, diduga tidak sesuai standar UMP,” kata Andi Arman.
Andi Arman juga berharap, agar pihak kepolisian mengkroscek data karyawan Hotel Novena yang tercatat dan terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami harap pihak kepolisian juga dapat mengkroscek dan mengkordinasikan ke pihak BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan terkait data kepesertaan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan hotel Novena di kedua instansi tersebut, apakah persyaratannya tercratat dan terdaftar sesuai UMP atau tidak,” harap Andi Arman.
Eks karyawan hotel Novena, FA dan HN serta ML, didepan para awak media mereka membenarkan jika pengaduannya telah dikawal dan didampingi oleh Andi Arman, Dewan pembina LSM Panca Sakti.
“Memang kami meminta kepada Andi Arman selaku Dewan pembina LSM Panca Sakti untuk mengawal laporan pengaduan kami dan mendampingi kami untuk memasukkan laporan pengaduan secara tertulis,” ungkapnya. (red)