Pariwisata Sinjai Memiliki Potensi Menjanjikan Bagi Investor

0 comments

SINJAI, BB — Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa dan primadona bagi wisatawan Nusantara dan mancanegara. Tidak salah jika pariwisata ditetapkan sebagai sektor utama ekonomi nasional.

Pariwisata memang menjadi sektor yang menjanjikan saat ini. Bahkan, pariwisata ditargetkan akan menjadi penghasil devisa terbesar nantinya.

Ditetapkannya pariwisata sebagai sektor utama ekonomi nasional, memang bukan tanpa alasan. Belakangan ini, pariwisata di belantara Indonesia memang tumbuh pesat, tidak terkecuali di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Letak Gografis Sinjai, yang memiliki kontur wilayah lautan dan perbukitan itu menjadikan potensi pariwisata yang dimilikinya, memiliki keindahan dan keunikan tersendiri yang tak kalah menarik untuk di eksplor, bahkan memiliki potensi besar bagi investor dalam dan luar negeri, untuk menanamkan modal mereka.

Beberapa Objek Wisata andalan Sinjai, Seperti Wisata Mangrove Tongke – Tongke, Taman Hutan Raya, Batu Pake Gojeng, Air Terjun Batu Barae, dan beberapa obkek wisata lainnya, bahkan sejauh ini sudah menjadi salah satu penyumbang PAD yang besar di kota yang dijuluki ‘Bumi Panrita Kitta’ itu.

Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kabupaten Sinjai, A. Dewi Angriani, yang ditemui, jumat (31/1/2020) mengatakan jika trend Pariwisata di Sinjai ini memang cukup menjanjikan.

Bayankan saja, kata Dia, Hingga Januari 2020, obyek wisata khususnya Hutan Mangrove Tongke-Tongke yang terletak di Kecamatan Sinjai Timur itu, mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga ratusan juta rupiah.

“Dari data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai, Khusus Mangrove Tongke-Tongke saja pemasukan PAD melalui retribusi untuk bulan januari ini sudah di angka 108 Juta lebih,” Ungkap Dewi.

Selain Mangrove Tongke-Tongke, obyek wisata yang kini dikelola Disparbud Sinjai yang telah menghasilkan PAD Bagi Sinjai adalah Batu Pake Gojeng, Tahura Abd Latief, dan Air Terjun Batu Barae.

Menurutnya, untuk menarik minat pengunjung dan investor, sejumlah infrastruktur pendukung untuk mempermudah akses menuju lokasi juga sangat mumpuni, termasuk adanya pengembangan infrastruktur, transportasi, listrik, dan air. Sehingga bukan perkara sulit jika investor akan membangunan resort, hotel, restoran, bungalow, serta industri wisata lainnya.

“Ini juga berkat dukungan dan dorongan dari Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam upaya memajukan obyek wisata di Kabupaten Sinjai. Intinya kami Disparbud sangat Welcome, bagi siapapun pengunjung maupun Investor, sepanjang niatnya baik, dan demi kemajuan Sinjai,” kuncinya. (Red)

You may also like