PASANGKAYU, BB – Dalam beberapa hari terakhir, warga Pasangkayu diresahkan adanya informasi penculikan anak yang banyak beredar dimedia Sosial (Medsos) yang dibagikan lewat akun Facebook.
Dengan adanya informasi tersebut, warga Kasangkayu khususnya ibu-ibu merasa tidak nyaman dan khawatir dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena tidak ingin kehilangan buah hatinya dari orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Melihat hal tersebut, Pihak Polres Mamuju Utara (Matra) cepat melakukan penyelidikan untuk memperjelas kabar yang banyak beredar di media sosial tersebut.
Setelah melakukan penyelidikan maka polres Mamuju Utara menegaskan bahwa informasi penculikan anak yang tersebar meluas di telinga masyarakat ini, adalah berita yang tidak benar atau Hoax.
Dikonfirmasi Via Telpon, Kasat Intelkam Iptu Rahmatullah SE, menyatakan bahwa pihaknya dan Sat Reskrim beserta jajaran telah melakukan Penyelidikan tentang Informasi dugaan penculikan anak dan penangkapan terhadap pelaku penculikan di kantor polisi di Pasangkayu, namun hal tersebut tidak benar sama sekali karena sampai saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan kehilangan anaknya maupun kasus penculikan anak dan pihak polres Mamuju Utara dan jajaran belum pernah menangkap pelaku penculikan anak.
“Sejauh ini tidak ada masyarakat yang melaporkan penculikan anak begitupun penangkapan pelaku penculikan, Sehingga berita yang beredar tersebut tidak benar atau Hoax,” kata Kasat Intel Polres Matra, IPTU Rahmatullah, Kamis Siang (23/1/2020)
Lanjut Rahmatullah, Beberapa pemilik akun facebook yang ikut menyebarkan informasi penculikan anak ini, sudah dalam pantauan dan dipastikan itu tidak benar dan masyarakat agar jangan percaya itu.
“Saya himbau kepada warga pasangkayu agar tidak langsung mempercayai berita seperti itu, apa lagi ikut membagikan. Mari kita bijak menggunakan Medsos, jangan terprovokasi apa lagi ikut-ikut menyebarkan berita yang tidak benar karena akan merugikan orang lain,” kuncinya. (Arif)