Foto: Suyadi, S.Sos Kepala Unit Pasar Kepanjen
MALANG, BB – Awal tahun 2020, hingga memasuki pertengahan Januari, sejumlah Bahan kebutuhan dapur di setiap pasar yang ada di wilayah Kabupaten Malang, mengalami kenaikan signifikan.
Kenaikan harga tersebut bermula sejak mendekati tahun baru, dimana harga cabairawit yang mulanya Rp 25 000 per kilo naik menjadi Rp 65.000 per kilo, bawang merah dari harga Rp 20.000 perkilo menjadi Rp 35.000 perkilo, kurang lebih hampir sama dengan harga bawang putih.
Dari pantauan Media di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, senin (20/1/2020) para pedangang mengaku naiknya sejumlah bahan dapur tersebut di karenakan iklim cuaca yang telah berubah dari kering ke basah atau panas ke hujan, sehingga membuat petani terpaksa menaikkan harga jual pada pedagang.
Suyadi, S.Sos selaku kepala Unit Pasar Kepanjen, yang ditemui mengatakan bahwah memang sampai pertengahan januari 2020 ini harga cabai, bawang merah, dan bawanh putih telah mengalami kenaikan.
“Pada dasarnya kenaikan cabai, bawang merah, putih ini mengalami kenaikan di awal tahun baru 2020, itu di sebabkan oleh musim hujan yang mana di musim tersebut menyebabkan petani harus menaikkan bahan tersebut, karena penghujan telah membawa dampak kerugian pada petani, jadi ya gimana lagi para pedagangpun membeli dan menjual yang sesuai dengan kondisi tersebut,” Kata Suyadi Senin (20/01/2020)
Di tanya langkah kedepan untuk mengantisipasi kecurangan daripada pedagang yang menaikkan bahan tidak wajar, Suyadi menjelaskan, jika upaya dari pihak dinas melalui tim bagian yang ada selalu melakukan pengecakan dan pembinaan agar pedagang selalu mematuhi aturan yang telah berlaku.
“Kami juga melakukan koordinasi pendekatan dengan para pedagang, jadi bilamana ada kecurangan sangatlah tidak ada dan terantisipasi dengan baik,” tegasnya.
Ia pun berharap, kenaikan bahan – bahan ini tidak berlanjut dan kembali normal seperti sediakala. (Andi Maryanti.M)
