BONE, BB — Dugaan adanya pengalihan aliran air bersih PDAM di wilayah Lingkungan Attang Pasareng, Kelurahan Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dikeluhkan warga.
Salah satu warga Lingkungan Attang Pasareng, Hj. Erni mengatakan bahwa hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, dimana air bersih adalah merupakan kebutuhan sehari-hari.
“Kami heran, kenapa di musim penghujan seperti ini justru kami kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM, sedangkan kewajiban kami untuk membayar setiap bulannya selalu kami penuhi tanpa tunggakan, tapi hak kami untuk memperoleh air bersih dari PDAM sama sekali tidak sesuai harapan,” ungkap Hj.Erni, jumat (17/1)
Tak hanya itu, Hj.Erni juga menduga kalau hal ini ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, dimana kondisi waktu untuk mengalirnya air di wilayah Lingkungan Attang Pasareng, Kelurahan Watang Palakka, tersebut diduga terjadi pengalihan aliran air pada waktu-waktu tertentu. Sehingga, air bersih dari PDAM yang semestinya dapat diperoleh setiap harinya, kini sangat sulit lagi untuk diperoleh.
“Patut kami duga, kalau ada peralihan aliran air bersih pada waktu-waktu tertentu. Sebab, dari empat bulan yang lalu tidak seperti ini, dulunya sangat lancar. Kenapa disaat-saat musim hujan justru kami sangat sulit memperoleh air bersih dari PDAM. Kami harap pihak berwenang dapat menelusuri hal ini. Kami sangat dirugikan lantaran nilai pembayaran tagihan air kami tidak pernah berubah, sedangkan kami sulit memperoleh air bersih dari PDAM,” tandas Hj.Erni. (Iwan Taruna)