SINJAI, BB — Karang Taruna, Desa Bulutellue, kecamatan Bulupoddo, kabupaten Sinjai, mengeluhkan pengerjaan tanggul jalan yang ada di Dusun Satengah Desa Bulutellue.
Pasalnya, tanggul tersebut belum cukup 4 bulan dikerja, sudah mulai mengalami kerusakan, bahkan ada yang amblas.
Menyikapi hal itu, Ketua umum Karang Taruna Bulutellue, Wahyudin menilai bahwa pembangunan tanggul tersebut disinyalir hanya mengejar keuntungan tidak mengutamakan kualitas.
“Itu bisa dilihat secara realita bahwa tanggul yang dibangun di desanya sudah dua kali runtuh. Pertama bulan November Lalu, kini runtuh kembali bahkan kondisinya lebih parah lagi,” katanya, kamis (16/1)
Lebih lanjut Ia menyayangkan, proyek tersebut karena diduga pekerjaanyanya asal-asalan, padahal menelan anggaranya milyaran.
“Kami meminta kepada kontraktor agar segera memperbaiki dan mengevaluasi. Kami juga meminta Dinas yang terkait terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sinjai, untuk turun tangan dalam pengerjaan proyek ini agar kualitas kinerja sesuai dengan harapan. Kami juga tegaskan akan aksi jika yang disampaikan tidak diindahkan,” kuncinya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari pihak terkait. (**)
