Bain Ham RI Sayangkan Proyek Pengaspalan yang Menguras Anggaran 13 Miliar Tanpa Diiringi Perbaikan Drainase

0 comments

JENEPONTO, BB – Jika hujan deras tiba, beberapa ruas bahu jalan lingkar kabupaten Jeneponto digenangi air karena tidak adanya saluran drainase disisi jalan sehingga ditengarai menjadi biang penyebabnya.

Sekalipun ada dibangun saluran air yang posisnya mepet dengan badan jalan, sehingga arus lalu lintas didaerah itu dapat terganggu ketika ada kendaraan yang mogok.

Ketua Departemen Investigasi DPP BAIN HAM RI, Arif Habibi, sangat menyayangkan Proyek jalan lingkar yang menguras anggaran Rp 13 miliar melalui dana alokasi khusus (DAK) hal itu, Ia mengatakan seharusnya pihak pekerja membuat sanitasi air alias selokan baru, memasang trotoar, dan pembatas jalan tengah serta pembuangan air, agar banjir dapat diminimalisir.

“Seperti terlihat airnya tidak mengalir ke pinggir jalan, hanya mengendap di tengah jalan dan sangat membahayakan pengguna jalan, jika dibiarkan seperti ini maka proyek pengaspalan ini cepat rusak,” ungkapnya, minggu (12/01/2020)

Menurutnya, saluran air ini sangat penting untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas untuk mencegah endapan air hujan Serta berpengaruh terhadap keawetan jalan. (Aswin Rasyid)

You may also like