BONE, BB – Gegara foto dan namanya dipasang oleh panitia Tabligh Akbar di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dalam rangka menyambut malam tahun baru 2020, Ustadz Das’ad menyebut panitia dengan kata sesat dan salah.
Hal tersebut jelas diungkapkan Ustadz Das’ad dalam videonya yang berdurasi 1 menit itu terekspos di sosial media Instagram miliknya.
“Saat ini saya lagi umroh di Kota Mekah, tiba-tiba banyak mendapat komplain dan protes dari masyarakat dan umat Kabupaten Bone tentang Tabligh Akbar menyambut tahun baru, perlu saya klarfikasi bahwa saya tidak pernah menerima acara itu tidak pernah berjanji akan acara itu, panitia ini niatnya baik agar banyak jamaah yang datang tapi caranya sesat, salah, karena mencantumkan foto dan nama saya dalam acara tersebut tanpa konfirmasi dan tidak pernah klarifikasi ke saya acara itu tidak pernah saya janji dan acara itu tidak pernah saya terima hanya panitia lah yang mencantumkan Nama saya dan foto saya dalam acara itu niatnya baik tapi caranya Salah saudaraku demi Allah jangan melakukan fitnah seperti itu karena niat anda bagus tapi caranya salah,” ujar Ustadz Das’ad Latif, dalam video Instagramnya.
Sementara Kabag Kesra Kabupaten Bone, Andi Haikal, yang dikonfirmasi Beritabersatu.com mengatakan bahwa Tabligh Akbar yang disebutkan Ustadz Das’ad tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan Dzikir di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone.
“Terkait acara Tabliq Akbar tidak ada huhungannya dengan pelaksanaan Dzikir di Rujab oleh karena itu ada surat dari panitia ke pemerintah untuk memberi sambutan yang ditunjuk oleh pimpinan adalah Staf Ahli Bidang Kesra, Pak Asmar. Seharusnya disebutkan nama panitia pelaksananya dan kami tidak tahu kalau ada baliho seperti itu, karena dalam surat juga tidak dicantumkan siapa pembawa Tabligh Akbar,”ujar Andi Haikal melalui pesan WhatsApp, kamis (2/1/20)
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti panitia yang dimaksud Ustadz Das’ad Latif dalam video tersebut. (Iwan Taruna)