LUTRA, BB — Kunjungan kerja Gubernur Sulsel Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah M.Agr beserta rombongan sekaligus menanti pergantian tahun di Desa Padang Ballua, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, mendapat pengawalan ekstra dari Kapolres Lutra.
Meskipun letak wilayah Seko itu kurang lebih 126 km dari jantung kota Luwu Utara, dan akses masih kurang bagus untuk dilalui, namun Kapolres beserta personil Polres Lutra selalu semangat mengawal orang nomor satu di Sulsel itu.
Turut Hadir dan mendampingi Gubernur SulSel dalam rangkaian kunjungan kerja di Kec. Seko Kab. Luwu Utara diantaranya Pangdam XIV Hasanuddin MAYJEN TNI Surawahadi, Anggota DPR RI , M. Fausi SE, Kapolres Lutra, AKBP Agung Danargito,S.iK M.Si, Dandim 1403 Sawerigading Palopo, LETKOL Gunawan, Bupati Lutra, Hj. Indah Putri Indriani S.ip,M.Si, Wakil Bupati Lutra, MUH Tahar RUM SH, Wakil Bupati Barru, Ir. H. Nasruddin AM, M.Si, Anggota DPRD Prov. Sulsel, Usmaruddin, Andi Patahuddin
dan Irwan Hamid, SE, Ketua DPRD Lutra, Drs. Basir dan anggota DPRD Lainnya, Dosen Unhas, Jayadi, Para Pimpinan OPD Prov.Sulsel, Para Kepala Perangkat Daerah Se Sul- Sel ,Ketua Penggerak PKK Kab. Lutra, ENNI Tahar SE
Besrta Para tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat dan masyarakat Se – Kecamatan seko.
Adapun Kunjungan tersebut disambut secara adat oleh Ketua Dewan Adat Salombengan Seko Barnabas,SH MH, dan pemangku adat lainnya serta disambut dengan tarian Pangngaru, Dumonno, dan tarian Sumajo, yang merupakan tarian adat khas Seko.
Setelah mendapat sambutan, Gubernur Sulsel beserta Rombongan kemudian melakukan peninjauan dan peresmian Bendung Eno di Dusun Kampung Baru Desa Padang Balua Kec. Seko.
Acar kemudian dilanjutkan dengan rangkaian acara puncak perayaan malam pergantian Tahun bersama masyarakat di Lapangan Eno Desa Padang Balua Kecamatan Seko yang dihibur oleh artis senior dangdut Ike Nurjannah dan Selvi LIDA dan dihadiri sekitar 2000 orang.
Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito,S.Ik M.Si Dalam Kunjungan Gubernur Sulsel beserta rombongan mengungkapkan jika selama kegiatan mulai berangkat sampai selesai dan pulang ke kota Masamba semua berjalan lancar dan kondusif.
“Alhamdulillah selama kegiatan yang di pusatkan di Seko, itu mendapat respon yang baik oleh masyarakat adat Seko sehingga kegiatan tersebut dalam kondisi aman dan terkendali,” Ungkap Agung kepada Beritabersatu.com kamis (2/1/20). (Ahmad Kaisar)