BONE, BB — Irzandi Ali yang resmi dilantik sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cabang Bone periode 2019-2020, Senin (30/12/2019) kemarin, berharap agar LAPMI menjadi wadah aktualisasi kader-kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) khusunya di Bone, untuk giat menulis dalam membangun narasi perjuangan.
“HMI adalah organisasi pergerakan, aktualisasi perjuangan mungkin selama ini banyak diketahui dengan turun aksi di lapangan, namun ada lembaga di dalam HMI yakni LAPMI bergerak dengan menciptakan pergerakan lewat narasi, ya tentunya dengan menulis,” kata Irzandi Ali, Kamis (2/1/2020)
LAPMI sendiri adalah lembaga pengembangan profesi di dalam tubuh HMI yang berfokus dalam karya-karya jurnalistik. Hal tersebut tertuang dalam pedoman dasar lembaga tersebut.
Irzandi juga mengungkapkan begitu besar potensi kader-kader HMI untuk menyajikan laporan yang informatif baik cetak maupun media digital, pasalnya dalam jenjang perkaderan seperti pada tingkat intermediate misalnya, setiap kader diwajibkan untuk membuat karya ilmiah.
“Hal itu bisa dibuat menjadi laporan jurnalistik, mungkin banyak yang tidak menyadari, padahal jika [karya ilmiah] itu dibuat menjadi laporan jurnalistik akan sangat informatif bagi masyarakat terutama jika ditarik ke dalam isu kedaerahan,” jelasnya.
Dengan adanya hal ini sajian informasi yang ditawarakan kaya akan perspektif dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Sudah banyak pula jebolan HMI berprofesi menjadi jurnalis dan menyuarakan kebenaran, meneggakkan pilar keempat demokrasi tersebut. Karena tanpa ada media pengontrol dalam masyarakat, regulasi yang keluar bisa saja timpang dan tidak menjadi kepentingan bersama.
“Harus perlu diketahui, LAPMI berpedoman pada jurnalisme islami dalam menyajikan pemberitaan yang benar dan faktual,” ujar Irzandi Ali. (Iwan Taruna)