BOGOR, BB — Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Denny Ari Wibowo bersama tim (Bagian Usaha Jasa, Humas, unit pasar yang didampingi enumerator harga pangan di masing masing unit pasar menggelar inspeksi mendadak harga dan stok kebutuhan pokok di empat pasar di bawah pengelolaan Perumda Pasar Pakuan Jaya.
Ini dilakukan menjelang Tahun Baru 2020. Dari hasil sidak ada beberapa harga kebutuhan pokok di pasar kota Bogor yang mengalami kenaikan.
Ada tiga pasar yang dikunjungi yakni sidak sembako di Pasar Jambu Dua, Pasar Baru Bogor, Pasar Gunung Batu dan Pasar Sukasari.
Denny mengatakan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, sebelum menjabat sebagai Dirops Tahun Baru harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, namun masih dalam batas wajar. Hasil sidak ke empat pasar hanya bahan pokok cabe rawit merah, bawang merah dan cabe keriting yang mengalami fluktuasi harga yang signifikan.
Kepala Sub Bagian Usaha Jasa, Budi Purnawijaya menambahkan bahwa dari hasil sidak kemarin dan pagi tadi memang ada beberapa bahan pokok yang naik antara lain bawang merah, cabai merah keriting dan cabai rawit merah dengan stok sampai tahun baru Alhamdulillah masih aman.
“Ya, memang tiga bahan pokok tersebut mengalami kenaikan, biasanya bawang merah masih dengan harga 35 ribu, sekarang ini sudah di harga 42-45 ribu rupiah. Sedangkan untuk beras, minyak goreng, dan terigu harganya masih stabil hanya saja di bahan pokok minyak curah ada sedikit kenaikan harga dan ini yang banyak dikeluhkan pedagang karena kurangnya daya beli masyarakat sehingga berimbas pada omzet pedagang,” tandasnya.