3 Mahasiswa Tewas Dalam Goa, Pihak Unsika Berikan Sanksi Untuk Mapalaska?

0 comments

KARAWANG, BB — Pihak Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) secepatnya akan memanggil Pembina Mapalaska Unsika atas insiden meninggalnya tiga Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) tewas terjebak di Goa Lele, Kampung Tanah Bereum, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.

Dida Herwanda Barnas, kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Kerja sama, dan Hubungan Masyarakat    mengatakan, secepatnya akan memanggil Pembina Mapalaska Unsika. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut perihal insiden tersebut.

“Kami nunggu informasi valid dari Pembina Mapalaska,” kata Dida. Sebagai pertanggungjawaban, Unsika berjanji bakal memberikan santunan kepada para korban.

Seperti yang dilansir dari kompas.com, Pihak Rektorat Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) juga menyebut belum menerima permohonan izin dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapalaska Unsika baik secara lisan maupun tulisan perihal kegiatan susur Goa Lele di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.

“Kami belum mengeluarkan izin,” kata Dida Herwanda Barnas, kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Kerja sama, dan Hubungan Masyarakat Unsika di area Gedung Forensik Polres Karawang, Senin (23/12).

Pihaknya, kata dia, tengah mempertimbangkan sanksi kapada UKM Mapalaska terkait insiden Goa Lele yang menewaskan tiga mahasiswa. “Kami punya tim kode etik. Untuk mahasiswa, dosen, dan staf, ada kode etiknya. Tapi tentunya akan kami evaluasi,”

Pihaknya, kata dia, juga sudah menyiapkan kendaraan untuk pemberangkatan jenazah. “Untuk biaya rumah sakit juga sudah dibereskan semuanya. Rencananya jenazah hari ini diantar ke rumah masing-masing,” tandasnya.

You may also like