SINJAI, BB — Bagi kalian yang sedang merencanakan liburan akhir tahun, bersama kerabat ataupun keluarga. Tempat wisata di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bisa jadi pilihan utama buat para sahabat.
Di daerah ini banyak objek wisata yang indah. Jadi kalian bisa merefresh dan meringankan beban pikiran karena kesibukan kerja.
Selain objek wisata alam, di Sinjai juga ada objek wisata budaya, kuliner, Bahari dan religinya. Biar jadi referensi, Berikut ini kami rangkum Beberapa Tempat wisata di Sinjai yang menarik dan wajib dikunjungi.

BATUPAKE GOJENG
Menurut catatan sejarah Kabupaten Sinjai, tempat wisata puncak Taman Purbakala Batu Pake Gojeng dahulunya merupakan Benteng pengintaian dan markas pertahanan Jepang. Di tempat inilah mereka akan mengawasi kapal laut dan pesawat udara yang melintasi di Teluk Bone.
Wisatawan yang berkunjung di tempat ini takkan merasa rugi. Karena di tempat ini pengunjung bisa melihat pusat kota Kabupaten Sinjai. Selain pemandangan alamnya yang indah dan eksotik, Pengunjung juga bisa dimanjakan matanya dengan melihat hijaunya hutan mangrove (Hutan Bakau) yang ada disepanjang bibir pantai Sinjai.
Bahkan, dari kejauhan juga tampak jelas deretan pulau-pulau sembilan yang notabene masih wilayah Sinjai.
Lokasi: Taman Batupake Gojeng terletak di Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara. Jarak menuju lokasi hanya berkisar 2 km dari pusat kota Sinjai.

BENTENG BALANGNIPA
Benteng Balangnipa, merupakan tempat wisata yang punya nilai sejarah perjuangan rakyat yang bisa menambah wawasan dan rasa nasionalisme pengunjung.
Benteng Balangnipa sendiri merupakan bangunan dan benteng kokoh yang sudah ada sejak abad ke-15. Berdasarkan literatur sejarah yang ada di Pemda Sinjai, Benteng Balangnipa didirikan tahun 1557 oleh kerajaan Tellulimpoe. Yakni perserikatan antara rakyat pribumi dari Lamatti, Tondong dan Bulo-bulo. Benteng Balangnipa dibangun di atas lahan dengan luas sekitar 2500 meter persegi.
Di dalam Benteng Balangnipa, wisatawan dapat melihat langsung sebuah Meriam yang terbuat dari tembaga. Beberapa porselin kuno dari Ming, Shati dan juga Ching bisa dijumpai ini. Ada juga Keramik-keramik khas Eropa dan Jepang yang digunakan oleh Belanda saat masih menjajah wilayah nusantara.
Lokasi: Benteng Balangnipa terletak di Jln Sungai Tangka, Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.

TPI LAPPA
Sejatinya jika wisatawan berlibur ke suatu daerah, maka hal yang paling diincar yakni hal yang berbau kuliner. Nah, tuk wilayah Sinjai sendiri, TPI Lappa masuk salah favorit bagi setiap pengunjung.
Di tempat ini, wisatawan akan melihat langsung aktivitas pelelangan ikan dan transaksi hasil laut lainnya antar nelayan dan pembeli. Selain itu, pengunjung juga bisa lho, berfoto yang dengan ikan besar yang ada di sana. Seperti ikan cakalang atau ikan tongkol.
Dan uniknya di lokasi ini tersedia banyak rumah makan. Pengunjung bisa membeli ikan segar dari nelayan untuk di masak oleh koki di rumah makan di area TPI Lappa tersebut.
Lokasi: TPI Lappa terletak di Lappa, Kecamatan Sinjai Utara. Jarak menuju lokasi sekitar 3 km dari pusat Kota Sinjai.

RUMAH ADAT KARAMPUANG
Objek wisata budaya di Karampuang, juga menjadi rwkomendasi untuk du kunjungi. Karampuang sendiri merupakan nama dari sebuah kampung di Sinjai. Namun, inilah satu-satunya tempat yang masih memelihara kebudayaan asli Sinjai.
Di wilayah adat karampuang, masih berdiri kokoh dua buah rumah adat berstruktur Bugis kuno. Rumah pertama dihuni oleh To Matoa (Raja), dan rumah kedua dihuni oleh Gella (Kepala Pemerintahan Adat). Rumah Adat Karampuang tetap mempertahankan nuansa tradisionalnya.
Lokasi: Rumah Adat Karampuang terletak di Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupodo. Jarak menuju lokasi kurang lebih 30 km dari kota Sinjai.

MANGROVE TONGKE-TONGKE
Wisata mangrove Tongke-tongke, wisatawan dapat sepuasnya mengitari hutan. Berdasarkan informasi Pemda setempat hutan bakau tersebut luasnya berkisar 173,5 hektare. Pengunjung bisa berkeliling dengan melewati jalan setapak yang terbuat dari kayu.
Nah, jika wisatawan sedang lapar atau haus tak perlu khawatir. Karena di tempat ini tersedia kafe terapung yang menyajikan aneka makanan dan minuman.
Untuk masuk di lokasi wisata Mangrove Tongke-Tongke, wisatawan cukup merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu per orang.
Lokasi: Hutan Mangrove Tongke-Tongke terletak di Kecamatan Sinjai Timur. Jarak menuju lokasi sekitar 7 km dari pusat kota Sinjai. Hanya dibutuhkan 15 menit untuk sampai di lokasi.

PULAU LAREA-REA
Larea-rea adalah tempat wisata yang masih berada di kawasan pulau sembilan. Namun hanya pulau ini saja tidak berpenghuni. Meskipun tidak berpenghuni namun keindahaan tempat itu cukup menarik untuk dikunjungi, Buktinya, setiap akhir pekan banyak wisatawan yang datang untuk berendam. Berenang, bermain dengan pasir putihnya, dan juga foto selfie.
Jika travelers ingin berkunjung ke pulau ini bisa melalui pelabuhan ujung, Kel. Lappa. Di sana tersedia perahu yang bisa disewa. Tarifnya sekitar Rp 200 – Rp400 ribu. Waktu tempuh sekitar 1 jam untuk perahu. Sementara jika memakai speed boat hanya butuh waktu sekitar 15 menit saja. Penasaran?
Lokasi: Kepulaun Larea-rea, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai

PANTAI HUBAT
pantai hutan bakau (hubat) tepatnya 14 KM dari pusat kota Sinjai yang beralamat di desa Sanjai kecamatan Sinjai Timur.
Pantai Hubat dengan segala keindahannya cocok untuk dijadikan sebagai tempat liburan keluarga, teman dan komunitas sebab di tempat ini mata dimanjakan dengan suguhan bakau yang menarik disepanjang bibir pantai.
Setiap hari jumlah pengunjung pun semakin meningkat sebab pemerintah setempat menyediakan tempat untuk beristirahat dan jembatan-jembatan kecil untuk menyusuri keindahan bakau.
Pantai hubat ini juga memiliki gedung untuk penelitian, beberapa lembaga baik yang berasal dari dalam maupun luar kabupaten telah melakukan penelitian di tempat ini untuk mengetahui pertumbuhan mangrove.
Selain sebagai tempat wisata dan penelitian, pantai hubat juga sering kali dijadikan tempat kegiatan mahasiswa.

PANTAI BULOKKONG
Pantai ini memiliki keistimewaan, bukan hanya karena perpaduan antara hamparan pasirnya yang memutih dengan bebatuannya yang “beriak” keabu-abuan, tetapi keunikan lainnya pantai ini terlahir sebagai pantai kembar siam sehingga area ini memiliki dua nama, yang disebelah utara bernama “Pantai Bulokkong” dan sebelah selatan bernama Pantai “Bara Penynyu”.
Dengan keindahan dan keunikannya itu yang selama ini laksana mutiara terpendam yang terabaikan, membangkitkan naluri pembangunannya sebagai kepala desa untuk segera mengangkat potensi desanya itu sebagai lumbung dollar di Kabupaten Sinjai
Lokasi: Pantai Bulokkong terletak di desa Bua Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai, jarak menuju lokasi sekitar 16 km dari Pusat kota sinjai. Hanya dibutuhkan waktu kurang lebih 25 menit untuk sampai di Lokasi.

PANTAI KARAMPUANG
Pantai Karampuang ini terletak di Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan untuk sampai di pantai ini, pengunjung hanya butuh perjalanan sekira 30 menit atau sekira 18 kilometer dari pusat Kota Sinjai, dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Perpaduan laut dengan batu alam inilah yang menjadi keunikan pantai yang berada di Kecamatan Sinjai Timur ini. Pantai ini menjadi ramai dikunjungi warga, khususnya pada akhir pekan dan hari libur. Ditempat ini pengunjung dapat menikmati keindahan pantai yang membentang sepanjang sekira 1,5 kilometer
Disini, pengunjung dapat bersantai atau melepas kepenatan di bawah jejeran pohon nyiur yang ada di tepi pantai sambil menatap jauh ke lautan, sungguh memberikan pengalaman baru yang tidak akan terlupakan. Berjalan menyusuri pantai atau sekadar bercengkarama dengan keluarga atau teman dalam hempasan angin segar berpadu keindahan pantai adalah jaminannya.

TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) ABDUL LATIF
objek wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Abdul latif. Terletak di desa Batu Belerang, Kec. Sinjai Borong dengan ketinggian 900-1200 m dpl dan berjarak kurang lebih 60 km dari Kota Sinjai.
di sekitar daerah tersebut terdapat beberapa objek wisata lokal yang berpotensi menjadi objek wisata nasional. Tahura digunakan sebagai areal konservasi, wisata, dan pendidikan.
Akses yang ditempuh Bila ingin berkunjung ke tempat ini melalui jalan darat. Dalam perjalan menuju lokasi pengunjung tidak merasa bosan. Sebab mata kita dimanjakan hamparan alam na hijau di sepanjang perjalanan. Tahura ini sendiri diperuntukkan untuk berbagai objek wisata.

TAMAN PATTIRO-TIROANG
Taman Pattiro-tiroang di perbukitan Dusun Balantieng, Desa Bontotengnga, Kecamatan Sinjai Borong. Lokasinya berjarak sekitar 50 kilometer atau bisa ditempuh dengan kendaraan dalam waktu sekitar satu jam dari ibu kota Kabupaten Sinjai.
Objek wisata ini berada di perbukitan kaki Gunung Lompobattang, tak jauh dari lembah Sungai Balantieng.
Berada di obyek wisata ini dijamin akan memuaskan mata dengan pemandangan alamnya yang indah serta kesejukan udaranya.
Sejumlah spot menarik dibuat untuk memuaskan pengunjung menikmati suasana alam sekitar sambil berselfie. Adapula gazebo untuk tempat istirahat dan bersantai bagi pengunjung.
Beberapa spot yang dibuat seperti perahu, becak, dan spot menarik lainnya pun dihadirkan di Taman Pattiro-tiroang.

KAMPUNG GALUNG
Destinasi wisata unggulan ini berada di Kecamatan Sinjai Barat, tepatnya di Desa Barania. Namanya adalah Kampong Galung. Sesuai dengan Namanya, Kampong Galung ini merupakan objek wisata yang menwarkan suguhan panorama indah di antara deretan pematang-pematang galung (sawah).
Hampir setiap hari, puluhan hingga ratusan pengunjung berdatangan di tempat ini. Selain karena pemandangan yang indah, di tempat ini juga terdapat gazebo yang berjejer rapi di tengah-tengah sawah yang pastinya akan semakin menambah keindahan panorama di tempat ini.
Berkunjung ke tempat wisata ini tidak dipungut biaya alias gratis loh sobat. Bagi kalian yang akan berkunjung, langsung datang saja.
Di area wisata tersebut, masyarakat bisa menikmati udara bebas sambil menikmati hal-hal seru tentunya. Lokasinya, terletak di Dusun Tonrong, Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

AIR TERJUN LALIAKO
Air terjun Laliako berjarak kurang lebih 60 Km dari ibu kota Kabupaten Sinjai. Untuk mencapai ke lokasi, tidak bakal sulit. Lantaran, wisata ini mulai populer di telinga masyarakat dan di luar Kabupaten Sinjai.
Khusus Laliako saat ini, telah dilengkapi fasilitas berbagai macam sarana dan prasarana pendukung, seperti gazebo dan tempat bermain.
Selain Obyek Wisata diatas, Masih banyak lagi spot wisata lainnya, yang tidak kalah menariknya, serta memiliki ciri khas tersendiri.
(Foto dan Teks Dikutip Dari Berbagai Sumber)