LUTRA, BB — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru) 2020, Personil Intelkam Polres Luwu Utara yang dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres Luwu Utara IPTU Muhajir S.Pd melaksanakan kegiatan Operasi Petasan diWilayah Hukum Polres Luwu Utara yang meliputi Kecamatan Sabbang Selatan, Kecamatan Sabbang, Kecamatan Masamba,Kecamatan Sukamaju dan Kecamatan Bone – Bone, Rabu (18/12/19)
Dalam operasi petasan di berbagai wilayah hukum Polres Luwu Utara tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan berbagai jenis petasan yang diduga dijual bebas.
Adapun Pemilik Petasan dan Barang Bukti yang diamankan oleh jajaran polres Luwu Utara yakni JUSMIR (40) Alamat Lingkungan Salassa Kecamatan Baebunta Kab. Luwu Utara.
“Barang Bukti yang diamankan berupa Petasan jenis Happy Flower sebanyak 126 Kotak, Garuda Mas sebanyak 3 Batang, Elang Mas sebanyak 4 Batang, Galaxy Mas sebanyak 20 Batang, Golden Pearl sebanyak 8 Batang, New Happy Flower sebanyak 8 Batang, Selebar Bumi Dan Langit sebanyak 10 Batang, Black Pearl sebanyak 7 Batang, Super Blitz sebanyak 2 Batang, dan Cyrko Blitz sebanyak 6 Batang,” ungkapnya.
Sementara diwilayah Kecamatan Masamba, lingkungan Baliase, pemilik atasnama Samsuddin (40) Swasta, dengan Barang Bukti yang diamankan berupa Petasan jenis berupa Asap Naga sebanyak 32 Kotak, Elang Mas sebanyak 12 Batang, Happy Flower sebanyak 42 Batang, Smoke sebanyak 14 Kotak dan petasan Smoke 2 sebanyak 11 Kotak.
Masih diwilayah Kecamatan Masamba Lingkungan dengan Barang Bukti yang diamankan berupa Petasan jenis Pop Pop Bawang sebanyak 1 Pack,Mini Woodpecker sebanyak 2 Pack dan Romandcandle sebanyak 2 Batang.
Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito,S.IK M.Si menjelaskan bahwa operasi petasan ini dilakukan karena itu sangat berbahaya bagi masyarakat sudah banyak korban akibat ledakan petasan tersebut.
“Dari beberapa kecamatan yang ada di Luwu Utara, wilayah Kecamatan Sabbang Selatan, Kecamatan Sabbang, Kecamatan Sukamaju dan Kecamatan BoneBone belum ada kami temukan menjual Petasan,” jelas Kapolres Luwu Utara.
Kapolres Luwu Utara juga menjelaskan bahwa operasi petasan tersebut akan dilaksanakan secara kontinyu atau berkelanjutan. (Ahmad Kaisar)
