WAY KANAN, BB — Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, menghadiri acara Rembuk Tani bersama Petani di kecamat Gunung Labuhan, Kampung Banjar Batu, rabu (18/12/19)
Pada kesempatan Bupati Raden Adipati Surya, menyampaikan pidato menggunakan bahasa Lampung, Way Kanan, sesuai dengan Surat Edaran Bupati Way Kanan Nomor: 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Ketentuan Pengunaan Bahasa Lampung Way Kanan setiap Hari Rabu sebagai bentuk pelestarian Bahasa Daerah.
Ditengah-tengah para petani, Raden Adipati juga menyampaikan jika kunjungannya di Kampung -kampung merupakan bentuk kecintaan dirinya dengan masyarakat. Banginya, banyak hal yang bisa ia dapat dari kunjungan ini, diantaranya bisa melihat secara langsung keadaan masyarakat Way Kanan.
“Melalui silaturahmi dan rembuk tani seperti ini, saya dapat melihat permasalahan-permasalahan masyarakat dan melakukan langkah terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Way Kanan Juga menyampaikan berbagai kemajuan dan keberhasilan program–program pembangunan yang telah dilakukan selama ini, sesuai visi Way Kanan “Maju dan Berdaya Saing”. Baik itu pembangunan dibidang infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, UMKM dan sebagainya.
“Keberhasilan kita dalam melaksanakan pembangunan terbukti pada tahun 2018 lebih dari dari 23 penghargaan yang kita raih,” bebernya.
Lebih lanjut, Raden Adipati, menguraikan Pada tahun 2019 ini kembali beberapa program unggulan telah dilaksanakan yang juga meraih sejumlah penghargaan.
Keberhasilan itu jelas Dia, tentu tidak terlepas dari dukungan masyarakat Kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan, adapun beberapa program yang dimaksud diatanranya, Bandara Gatot Subroto yang telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI pada tanggal 06 April 2019 yang lalu, Pengelolaan kebersihan dan lingkungan perkotaan telah diapresiasi dengan penghargaan Adipura Kategori Kota Kecil yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI.
Selain itu, Way Kanan, Berhasil menjadi daerah yang telah 100 persen stop buang air besar (BAB) sembarangan, yang di ditandai dengan deklarasi Open Defection Free (ODF) Kabupaten Way Kanan sekaligus menyerahkan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) oleh Menteri Kesehatan.
Selanjutnya, Pengembangan Kopi Robusta Putri Malu mulai menggeliat dan terus ditingkatkan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain Bank Indonesia, Menerima WTP untuk ke-9 kalinya, Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Pratama, Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkelanjutan, Dan Penghargaan Kabupaten Sehat Tahun 2019 untuk Kabupaten Way Kanan dengan nilai tertinggi dari seluruh Kabupaten/kota seluruh Indonesia.
“Selain pembangunan sesuai dengan visi dan misi, Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga memperhatikan terhadap pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia, dengan memberikan insentif pada guru ngaji, melaksanakan MTQ baik itu tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten,” jelasnya.
Sementara dari sisi pendidikan, upaya peningkatan kualitas SDM terus dilakukan dengan terus mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah. Selain itu juga mencanangkan gerakan “Way Kanan Mengaji” terutama untuk siswa sekolah menengah.
“Kami juga memberikan perhatian serius dibidang kehidupan dan pendidikan keagamaan baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial,” pungkasnya. (Andri)