BONE, BB – Jembatan penghubung antara Desa Pakkasalo dan Desa Malluse Tasi, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, nyaris ‘ambruk’ dan tak layak lagi di akses.
Ditengah ramainya pembahasan pembangunan Tower 10 Lantai di media sosial, masyarakat Desa Malluse Tasi, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, malah berharap adanya pembangun jembatan yang layak di Desanya.
Salah seorang warga Desa Malluse Tasi, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Isdar Idris kepada Beritabersatu.com mengatakan bahwa dirinya tak lagi mengharapkan sebuah janji untuk melakukan perbaikan terhadap jembatan yang menghubungkan antara Desa Pakkasalo dan Desa Malluse Tasi.
“Kami hanya mendengar kabar, katanya maumi dibangun jembatan gantung, hampir setiap tahun terdengar kabar seperti itu,” kata Isdar, senin (16/12/19)
Isdar menambahkan bahwa jembatan tersebut sangatlah penting bagi masyarakat, pasalnya hanya jembatan itu merupakan akses terdekat dari kota.
“Jembatan ini sangat penting. Hanya itu akses dekat dari kota. Dan hanya pengendara sepeda motor yang bisa lewat. Harapanku, semoga bukanmi janji lagi yang sampai ditelinga masyarakat kami. Kami dari pelosok ingin juga menikmati fasilitas layak. Saya mohon kepada pemerintah Kabupaten Bone untuk memperhatikan fasilitas yang ada di daerah kami,” harap Isdar Idris.
Sementara Kepala Dinas (PUPR) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Askar yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya akan melihat kondisinya serta kebutuhan anggaran untuk melakukan perbaikan.
“Oke makasih segera cek kondisi. Kita lihat dulu kebutuhan anggarannya,” ujar Askar. (Iwan Taruna)