Masya Allah, Tausiyah Digelar Atas Meninggalnya Nenek Miskin, Berkat Uluran Tangan Polisi Satu Ini

by Ardin
0 comments

MAKASSAR, BB — Sungguh mulia polisi satu ini. Dia adalah Aiptu Palaweri di tengah tumbuh suburnya budaya individualisme sekarang ini. Ia rela berkorban membantu warga yang kurang mampu di wilayah tugasnya.

Diketahui jika Aiptu Palaweri merupakan Bhabinkamtibmas Kelurahan Maricaya Selatan Polsek Mamajang Polrestabes Makassar.

Aksi Aiptu Palaweri patut diacungkan jempol. Pasalnya, ia rela menyisihkan gajinya untuk biayai acara tausiyah pada warga kurang mampu yang sedang berduka. Itu ia lakukan untuk investasi akhiratnya kelak.

Warga pun terkesima dengan pribadi Aiptu Palaweri yang begitu dermawan. Tidak hanya berhati dermawan. Namun juga ia menyita waktunya untuk turun langsung membantu pelaksanaan di acara tausiyah itu. Atas meninggalnya Almarhumah nenek Rabasiah dan Almarhum kakek Aries Irawan Sulamin yang tinggal di gubuk reot tepatnya di Jalan Onta Baru (belakang pekuburan Dadi)

Aco seorang warga setempat mengaku salut atas sikap Aiptu Palaweri yang begitu dermawan terhadap sesama. Dia juga selalu hadir tengah masyarakat.

“Ketika melihat sosok polisi itu. Saya terkesima dengan sikapnya yang begitu rela mengorbankan pikiran, tenaga, waktu serta materialnya kepada warga yang berduka. Masya Allah ternyata Polisi tak sampai apa yang didugakan yang tidak-tidak. Biasanya dihujat keburukannya. Tapi dengan melihat sikap Aiptu Palaweri ternyata Masya Allah,” ujar Aco.

Dia melanjutkan, jika kegiatan sehari-hari Almarhumah. Ia berjualan bunga dan sebotol air bagi pengunjung yang ingin berziarah kubur di pemakaman umum Dadi Jalan Lanto Dg.Pasewang Makassar.

Sedangkan Almarhum Kakek Aries Irawan Sulamin dalam kesehariannya hanya membantu bersih-bersih tempat dagangan beberapa pedagang di Pasar Jalan Onta dan Jalan Harimau.

“Kebutuhan sehari-hari mereka kadang tidak mencukupi. Kondisi itulah menggerakkan hati Aiptu Palaweri untuk membantu ke dua warganya tersebut dengan berinisiatif menyisihkan rezkinya untuk mengadakan takziyah (pengajian) di kediaman kedua Almarhum sampai selesai
(Tiga malam),” beber Aco.

Dengan rasa simpati itu, tokoh masyarakat serta warga turut serta untuk memfasilitasi di acara tausiyah hingga malam ketiga untuk mendoakan nenek yang selama ini hidupnya tinggal sebatang kara. Tanpa sanak saudara.

Sementara itu Aiptu Palaweri mengatakan, jika pihaknya melakukan perihal itu tak lain merupakan panggilan hati nuraninya untuk membantu warga miskin.

“Saya hanya terpanggil karena iba dengan nenek Almarhum dan Almarhumah yang hidup sebatang kara. Perihal itu juga saya lakukan sebagai investasi akhirat. Inilah hablumminannas (Hubungan sesama manusia), yang tentunya kita harus selalu memperbaiki hubungan sesama manusia dengan mempererat tali silaturrahmi,” ujar Aiptu Palaweri, Jumat (13/12/2019)

Kata dia lagi, dirinya senantiasa menjunjung tinggi nilai Tri Brata, dan Catur Prasetya sebagai anggota polri demikian pula semangat revolusi mental Polri, akhirnya terpanggil dengan nurani keikhlasan dalam melaksanakan tugas.

Dengan demikian Kapolsek Mamajang, Kompol Daryanto mengapresiasi apa yang dilakukan Aiptu Palaweri dengan mengulurkan tangan terhadap warga kurang mampu.

“Kami mengapresiasi dan salut kepada Aiptu Palaweri. Apa yang dilakukan merupakan pelajaran positif buat menjadi nasehat kehidupan kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, juga mengaku salut dengan aksi sosial yang diinisiasi anggota Bhabinkamtibmas Polsek Mamajang tersebut .

Menurut dia, aksi bhabinkantibmas tersebut layak diapresiasi dan bisa ditiru anggota lainnya.

“Bhabinkamtibmas memang harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, dan dapat menciptakan suasana yang harmonis dengan masyarakat dengan senantiasa membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat,” cetusnya. (Ismar)

You may also like