MAKASSAR, BB — Aparat Polsek Tamalanrea yang dipimpin Kanit Reksrim, Iptu Amrullah Setiawan secepatnya mengevakuasi seorang pria yang dimassa oleh warga lantaran terciduk hendak melakukan pencurian di sebuah di Pondok Telaga Sapar pintu nol Unhas, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea.
Selanjutnya pria itu digiring ke Mapolsek Tamalanrea untuk menjalani pemeriksaan. Kepada polisi pria itu lebih dulu menyebutkan identitasnya bernama Randi Rahman alias Randi usianya 31 tahun, beralamat di Jalan Jenne Tallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Dia mengaku telah melakukan percobaan pencurian, pada Selasa (10/12/2019), di dengan cara masuk kedalam kosan milik korban.
“Memang saya datang di kos-kosan korban. Namun belum sempat saya mengambil barang korban hingga saya ketahuan oleh korban yang merupakan pemilik kosan di pondokan itu,” ungkap Randi.
Sementara itu, Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar mengatakan, Randi nyaris saja tewas di massa oleh warga setelah terciduk hendak melakukan pencurian.
“Beruntung personel Polsek Tamalanrea dengan sigap kelokasi setelah menerima informasi menyebutkan adanya seorang maling di massa oleh warga, sehingga setiba dilokasi maling (Randi) langsung dievakuasi,” kata Kapolsek, Jumat (13/12/2019)
Selain mengamankan Randi lanjutnya barang bukti milik Randi juga turut disita berupa satu bilah badik lengkap dengan sarungnya serta satu buah obeng.
“Dari keterangan korban bernama Syafaruddin disebutkan bahwa kejadian itu bermula saat dirinya sedang keluar dari kamar kos dan setahu dirinta pintu kos-kosannya ia gembok dari luar. Korban kaget karena gembok pintunya rusak sehingga menduga ada maling masuk ke dalam kos-kosannya,” terang Kapolsek menirukan keterangan korban.
Lebih meyakinkan korban lagi jika maling mengintai kos-kosannya setelah mendapat informasi dari tetangga kos-kosannya yang berada di dedapan kamarnya bernama Irfan.
“Kata Irfan yang merupakan saksi. ia mengaku sempat mendengar suara gaduh dari luar kamarnya, kemudian Irfan keluar dia melihat seorang pria keluar dari kamar korban. Namun pria itu belum sempat melakukan pencurian. Bahkan Irfan sempat juga bertanya ke pria terduga maling itu mengenai orang yang dicarinya dan pria itu pun menyebutkan identitas orang dicarinya bernama Asri,” beber Kapolsek.
Tidak lama berselang datanglah warga lalu.menggeledah tas milik pelaku. Hasilnya ditemukan sebilah badik dan obeng.
“Ketika warga menemukan sebilah badik dan obeng milik pelaku terkuak bahwa pria tersebut adalah maling hingga warga langsung menghakimi pria tersebut,” kata Kapolsek lagi. Kini pria bernama Randi bersama barang buktinya kami amankan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan,” tandasnya. (Ismar)