Pemasangan MPOS Dongkrak PAD di Sinjai, Penghasilan Tembus 50 Juta Per Bulan

0 comments

SINJAI, BB – Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya pajak rumah makan dan Restoran memiliki pengaruh yang cukup signifikan sejak Pemasangan Perangkat Mobile Payment Online Sistem (MPOS) pada sejumlah Rumah Makan dan Restoran di Kabupaten Sinjai.

Bahkan Sejak launching tahap pertama pada bulan mei lalu oleh bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, hasilnya sudah mampu mendongkrak penghasilan sebanyak 500 persen dari biasanya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Asdar Amal Dharmawan, yang dikonfirmasi terkait pemasangan alat tersebut menyampaikan bahwa sejak pemasangan MPOS di Sejumlah Rumah Makan dan Restoran di Kabupaten Sinjai Pendapatan Asli Daerah, khususnya pajak restoran mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Dari Total 31 Alat yang kita pasang, terdiri dari Rumah Makan sebanyak 26 alat dan 5 alat di Hotel, Pajak Restoran kita sangat signifikan kenaikannya,” ujarnya saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (25/11/2019)

Kalau dulu Pajak Restoran lanjut Asdar cuma Rp 7 jutaan perbulan, maka dengan pemasangan alat ini sudah bisa mencapai 50 juta atau naik 500 persen perbulan untuk 26 rumah makan.

“Jika dulu kita hanya berdasar pada penetapan target Kantor, maka semenjak kita gunakan alat ini (MPOS) kita ketahui ternyata potensi PAD kita khususnya Pajak Restoran sangat besar,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap berharap kerjasama semua pihak agar pemasangan alat ini bisa betul-betul dimanfaatkan dengan baik.

“Kita harap tetap terbagun kesadaran wajib pajak agar setelah makan di Rumah Makan, meminta struk pembayaran dan kami juga meminta kerjasama pemilik warung agar tidak tebang pilih. Artinya siapa pun yang membeli harus dikasi struk baik itu makan di tempat maupun saat dibungskus, Karena ini alat memang diperuntukkan untuk merekam setiap transaksi,” imbaunya.

Sekedar diketahui, Target Pajak Restoran pada Tahun 2019 yang diberikan kepada Bapenda sebanyak Rp 2 Miliar dan realisasi hingga hari ini sudah mencapai Rp 2,2 miliar lebih. (Ads)

You may also like