BONE, BB — Pasca pengarahan Presiden RI dalam acara Rakornas di Jakarta yang juga di teruskan oleh Kebijakan Kapolri kepada seluruh jajaran Kepolisian di Indonesia, Kapolres Bone menetapkan komitmen yang di sampaikan kepada seluruh Personil Polres Bone.
Penegasan Kapolres di sampaikan dalam Rapat Koordinasi Firkopimda Kamis 21 Nov 209 dalam menjabarakan perintah Presiden dan Kapolri adalah bahwa Polres Bone dan Jajaran dengan sepenuh kekuatan mendukung agenda nasional menuju indonesia maju.
Kapolres Bone menegaskan bahwa komitmen tersebut akan di implementasikan dengan sekuat kemampauan yang dimiliki berupaya mendukung program pembangunan yang di jalankan oleh Pemerinatah Daerah.
“Polres akan mengawal setiap pembangunan yang di lakukan oleh Pemda bersama semua unsur Forkopimda. Polres akan berupaya mencipatakan susana yang harmonis melalui koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang intens sehingga kemungkinan akan terjadinya penyimpangan dalam pembangunan bisa di cegah di awal,” ungkapnya.
Kapolres menegaskan tidak ada lagi pola cari-cari kesalahan, melakukan penjegalan sehingga berpotensi justru akan menjadi hambatan dalam proses pembangunan.
“tidak ada lagi istilah minta jatah proyek pemerintah untuk atas nama Kapolres. Pola seperti sudah tidak akan ada lagi. Sudah waktunya semua perangkat hukum yang ada mendukung setiap pekerjaan proyek pembangunan yang memang betul-betul untuk kepentingan masyarakat banyak,” terangnya.
Pola pengamanan dan penciptaan kondusifitas situasi kamtibmas, lanjut Kapolres juga di harapkan dapat medukung iklim investasi yang di mungkinkan dapat di kembangkan di Kab Bone.
Kapolres juga mengajak semua potensi masyarakat yang ada untuk melakukan hal serupa. Kepedulian dan kemampuan kritis yang di miliki oleh komponen masyarakat diharapkan betul betul bertujuan untuk pembangunan dan kemaslahatan masyarakat banyak.
“Intinya mari sama sama mengamankan proses pembangunan yang ada. Apabila ada tanda tanda akan menuju pelanggaran segera di ingatkan, diperbaiki dan pembangunan tersebut harus tetap berkelanjutan. Jangan di hambat. Pola pencegahan yang paling utama,” pungkasnya. (Iwan Taruna)