SINJAI, BB — Oknum guru atau pembimbing di Yayasan Pendidikan Islami/SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah di Kelurahan Samataring Kecamatan Sinjai Timur dilapor polisi belum lama ini.
Pasalnya Oknum berinisial MS tersebut diduga lakukan perbuatan melawan hukum menganiaya dan Menyekap anak dibawah umur yang tidak lain adalah muridnya sendiri. Kejadiannya pada Jumat, (8/11/2019) lalu.
Ironisnya, tindakan dugaan penganiayaan dan penyekapan dialami oleh IA salah satu murid di yayasan tersebut mengalami luka lebam disekujur tubuhnya.
Informasi yang dihimpun, Kasus ini terungkap setelah orang tua korban melaporkan hal itu ke Mapolres Sinjai pasca IA mendapatkan penganiayaan.
Kendati, hingga saat ini Polres Sinjai belum menangkap terduga pelaku penganiayaan. Pelaku masih “berkeliaran”.
Keluarga Korban Hisbullah, menyayangkan lantaran pihak Polres Sinjai tidak bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku. Sementara, kasus ini telah dilaporkan sejak beberapa waktu lalu.
“Ada kejanggalan pada pihak kepolisian karena sangat lambang menangani kasus ini dan tidak menahan tersangka atas nama Muhlis yang notabenenya telah melakukan pelanggaran berat terhadap korban anak dibawah umur,” ungkapnya, Kamis (21/11/2019) malam.
Kepada Awak Media, Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Noorman Haryanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan keluarga korban. Namun, Noorman, hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban terkait status terduga pelaku.(RED)
