BONE, BB — Hampir setahun pasca ambruknya jembatan gantung Desa Mattiro Deceng, Libureng-Desa Mappesangka Kabupaten Bone, yang diterjang banjir pada jumat 7 Juni 2019 lalu, sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dibangun kembali.
Pasalnya, Warga didua desa yang sebelumnya melintasi jembatan itu, kini berharap banyak kepada Pemerintah Kabupaten Bone, untuk segera membangun jembatan permanen. Karena banyak warga, utamanya kaum pelajar yang mengenyam pendidikan di SMKN 9 Bone, di Desa Mappesangka Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, kadang terpaksa tidak masuk sekolah akibat terputusnya akses jembatan penghubung tersebut.
Salah seorang warga Desa Mattaro Deceng Kecamatan Libureng, Darma kepada Wartawan, rabu (20/11/19) mengatakan, jika dirinya dan warga lainnya mengeluhkan sampai saat ini jembatan pengubung, belum ada tanda-tanda akan dibangun kembali.
“Kami berharap kepada Pemerintah segera membangun jembatan permanen agar anak-anak kami bisa melanjutkan pendidikan disekolah lanjutan atas yang ada di Desa tetangga.” harapnya.
Diketahui, pasca ambruknya jembatan gantung tersebut, Bupati Bone Andi Fashar M Padjalangi dan Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle meninjau langsung lokasi, senin, 10 Juni 2019 lalu, dan berjanji akan segera membangun akses penghubung dua Desa itu. (Amry Amas)
