MAKASSAR, BB — Seorang residivis dengan terbalut perban putih dikakinya saat tiba di Mapolrestabes Makassar langsung dijebloskan ke balik sel jeruji besi. Dia pria bernama Igo itu tak henti-hentinya meringis kesakitan sambil mengelus-elus kakinya.
Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, AKBP Diari Astetika mengatakan, residivis Narkoba itu dilumpuhkan pada hari Minggu pekan lalu (10/11/2019), lantaran mencoba melarikan diri saat digiring dalam pengembangan penunjukan barang bukti kasusnya.
“Setelah diintrogasi ia mengakui barang buktinya disembunyikan di jalan Hartaco. Namun saat diperjalanan Igo mencoba melarikan diri setelah melakukan perlawanan dan terlepas dari kawalan. Upaya persuasif dilakukan dengan dilepaskan tiga kali tembakan ke udara. Namun tak digubris dengan terpaksa dilumpuhkan, kemudian di evakuasi ke RS Bhayangkara,” kata Diari, Rabu (13/11/2019)
Sebelumnya kata Diari, Satuan Narkoba Polrestabes melakukan pengejaran terhadap Igo berdasarkan dari informasi yang diterimanya.
“Personel mengetahui keberadaan Igo tengah berada di Jalan Tinumbu, mereka langsung bergerak disana. Hasilnya Igo pun tertangkap. Dari tangannya diamankan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 46 shaset sabu. Kemudian diintrogasi Igo mengaku telah mengorder sebagian barang haramnya itu dan telah menerima panjar senilai Rp35 juta ke pemesannya di Jalan Hartaco,” beber Diari.
Mantan Wakapolres Wajo ini melanjutkan, bahwa dari hasil introgasi dan Igo mengakui perbuatannya hingga digiring dalam pengembangan. Hanya saja proses pengembangan tak berjalan mulus lantaran Igo melakukan perlawanan untuk mencoba melarikan diri sehingga diberi tindakan tegas.
“Dalam catatan kepolisian Igo merupakan residivis dengan kasus yang sama. Kuat dugaan keterlibatannya kembali dengan adanyanya jaringan pemasoknya yang diduga di Lapas Bollangi. Namun kami masih menyelidiki,” kata Diari. (Ismar)
