MAKASSAR, BB — Sebagai anak bangsa diharap untuk selalu melestarikan nilai budaya leluhur (Nenek moyang kita) yang tentunya menjadi pedoman kehidupan sebagai manusia sosial selamat didunia dan akhirat.
Terkhusus lagi dalam filosofi suku Bugis/Makassar, yang sudah tidak.asinglagi didengar dengan isitilah siri’. Dimana ketika seorang manusia Bugis/Makassar telah berkata siri’. Dan itu menjaga dan menegakkan siri’ nya tersebut, sehingga secara sederhana siri’ di artikan sebagai kehormatan atau harga diri.
Demikian dipaparkan Syarifuddin Dg Punna selaku Narasumber dalam seminar yang digelar Universitas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bongaya, Senin (11/11/2019)
SAdAP sapaan akrab Balon Wali Kota Makassar ini melanjutkan, banyak kasus siri’ sering dihubungkan dengan tindakan kekerasan bahkan pembunuhan. Namun sesungguhnya Filosofi siri’ pada manusia Bugis/Makassar tidaklah sesederhana.
“Nah Siri’ sesungguhnya adalah suatu keadaan ketika raga sepenuhnya takluk kepada jiwa, sehingga membuat manusia bugis itu tak xiut nyali. Nah yang harus dilakukan adalah bagaimana cara menjaga dan menegakkan siri’ tersebut.
Halaman Selanjutnya..
