BONE, BB – Dua anak murid SD ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi akibat tenggelam di sungai Walannae, Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone, Senin (11/11/2019)
Diketahui Korban bernama Reihan (9) dan rekannya bernama Haikal (12), keduanya masih duduk di bangku SD dan mereka beralamat di Dusun Ujung II, Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
Kapolsek Lappariaja, AKP. Ahmad Jafar, S. Sos, mengatakan menurut keterangan dari orang tua korban, sekitar pukul 13.00 wita Reihan dan Haikal meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke sungai berenang bersama.
Sekitar pukul 15.30 wita, Bakri (saksi) yang hendak ingin pergi memberi minum sapi miliknya berjalan melalui pinggir sungai, tiba-tiba dia melihat ada 2 pasang baju anak kecil di pinggir sungai, namun tidak melihat ada anak kecil yang sedang mandi, sehingha Bakri tetap meneruskan perjalanannya.
“Jadi nanti, setelah orang tua korban Haikal yang sedang mencari anaknya sekitar pukul 18.00 wita dan bertemu dengan Bakri setelah pulang dari memberi minum sapi miliknya, barulah dia menyampaikan bahwa dia telah melihat ada 2 pasang pakaian anak kecil di pinggir sungai, selanjutnya pihak keluarga dibantu warga bergegas turun ke sungai melakukan pencarian korban,” kata Kapolsek.
Korban, Reihan kemudian ditemukan oleh warga sekitar pukul 19.00 wita dalam keadaan tidak bernyawa, dengan kondisi keluar darah pada hidung dan telinga yang diduga akibat pecahnya pembuluh darah.
Sedangkan Haikal ditemukan oleh warga sekitar pukul 21.00 wita yang juga dalam keadaan tidak bernyawa lagi dengan kondisi keluar busa pada hidung.
“Kedua Korban diduga murni tenggelam karena pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkas Jafar. (Amry Amas)
