SOPPENG, BB – Tradisi Pemindahan rumah panggung dengan cara diangkat secara gotong royong oleh ratusan warga, atau lebih dikenal (Mabbule Bola) dalam bahasa Bugis, merupakan cara unik tersendiri bagi suku bugis Sulawesi Selatan.
Seperti halnya yang dilakukan warga Kabupaten Soppeng, tepatnya di Desa Lompulle (Maniangpatu), dengan semangat gotong royong, mereka berjibaku untuk memindahkan rumah panggung milik Darwis, warga Dusun Mattanru Desa Lompulle, dari tempat yang lama ke tempat yang baru.
Kejadian unik ini, merupakan hal yang biasa terjadi dalam suku Bugis karena mereka meyakini bahwa rumah itu tidak hanya digunakan sebagai tempat berteduh dan berkumpul bersama keluarga, akan tetapi mereka juga juga meyakini bahwa rumah merupakan sesuatu yang sakral.
Dari pantauan beritabersatu.com, jumat (8/11/19) ratusan warga ini berjibaku mengangkat bambu yang digunakan sebagai penyangga, untuk mendorong rumah panggung agar bergeser sejengkal demi sejengkal meninggalkan tempat semula.
Prosesi pemindahan rumah yang dominan hanya dilakukan oleh laki-laki itu, juga dibutuhkan kekompakan tinggi, dengan menunggu intruksi dari ketua adat, rumah yang jadi objek tersebut akan bergeser sedikit demi sedikit.
Salah seorang warga yang ditemui dilokasi “Mabbule Bola” mengatakan bahwa yang ikut dalam pemindahan rumah ini bukan hanya warga setempat, melainkan ada juga dari desa tetangga, bahkan juga ada dari Kabupaten Wajo, yang ikut membantu dalam proses pemindahan rumah.(Allin Beddu)