Polisi Masuk Sekolah Ajarkan Pelajar Taat Hukum Sejak Dini

0 comments

BONE, BB — Kepolisian Resort (Polres) Bone, berkunjung ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman dan mengajak pelajar taat hukum. Kegiatan yang diberi nama “Polisi Masuk Sekolah” ini dilaksanakan untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak sejak dini.

Seperti yang dilkaukan Aiptu H. Firman anggota Polres Bone bersama anggota Polisi lainnya, pada sabtu (26/10/19) lalu menyambangi SDN 188 Turu Adae, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone.

Sekolah dasar ini terletak jauh dari jantung ibukota Kabupaten Bone yang berjarak 90 kilo meter, bisa dicapai dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari pusat kota Watampone.

Kedatangan jajaran Polres Bone disambut antusias siswa dan guru. Kegiatan kali ini dilaksanakan untuk murid kelas V dan VI sekolah tersebut. Para guru juga tampak antusias mendampingi siswa mereka.

Kegiatan Polisi Masuk Sekolah, ini diadakan disaat yang sama Polres Bone menggelar Safari Kamtibmas di Turu Adae Kecamatan Ponre.

Melalui paparan singkat, Firman mengajak pelajar untuk menghindari tindakan-tindakan negatif yang bisa merusak jiwa dan mental, seperti merokok, mengonsumsi narkoba, menonton film atau adegan porno dan lainnya.

Pelajar juga dimotivasi untuk giat belajar dan meraih prestasi agar kelak sukses mencapai cita-cita dan menjadi generasi penerus yang membanggakan.

“Kalau anak-anakku tidak mempersiapkan diri dari sekarang, maka nanti akan susah. Jauhi pergaulan negatif karena itu akan merusak kesehatan dan masa depan adik-adik semua. Apalagi kalau mau jadi polisi, tentu harus sehat tidak boleh terjerumus narkoba,” ujar Firman disambut anggukan kepala para murid.

Kepala SDN 188 Turu Adae, Salim, S. Pd, menyambut gembira, “Polisi Masuk Sekolah” ini, menururnya, kegiatan itu sangat positif untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada anak-anak agar mereka nantinya menjadi orang taat hukum di bidang profesi masing-masing.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini kami membuka pintu selebar-lebarnya karena ini sangat bermanfaat bagi murid. Kesadaran hukum memang harus disampaikan sejak mereka kecil agar selalu tertanam dalam jiwa mereka,” tandas Salim. (Amry Amas)

You may also like