BANTAENG, BB — Momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 tahun, DPD KNPI Bantaeng menggelar temu wicara Pemuda dengan tema “Menelaah Formula X Terhadap Ketimpangan Pemuda Diera Z-Alpa”
Kegiatan itu menghadirkan Narasumber diantaranya Ketua DPRD Bantaeng, Kepala dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kabag Hukum Pemerintah kabupaten Bantaeng.
Dalam diskusi yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam itu melahirkan formula X yang dianggap menjadi solusi keluh kesah organisasi kepemudaan di kabupatem Bantaeng. Yakni Adalah Perda Kepemudaan, yang akan didorong sebagai formula X dan menjadi program prioritas para pihak utamanya Dikpora, Pemuda dan DPR.
Muhammad Lutfi Yahya, ketua KNPI Bantaeng mengatakan bahwa sejak perhelatan Musyawarah Daerah pergantian tongkat kepemimpinan, pihaknya telah mendorong Perda Kepemudaan sebagai Misi utama yang menjadi payung hukum bagi organisasi kepemudaan.
“Kita berharap, Kehadiran Perda kepemudaan ini nantinya mampu menopang kabupaten Bantaeng sebagai kota layak Pemuda,” katanya.
Kabag Hukum Pemda Bantaeng merespon baik apa yang menjadi formula dari KNPI tersebut, Ia pun berharap Naskah Akademik Perda Pemuda telah disusun oleh pihak terkait, “sehingga di awal 2020 kita sisa menjabarkan turunan dari Perda kepemudaan tersebut melalui perbub,” Tutur Rivai Nur.
Sementara itu, Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah sangat mendukung sekaligus mengapresiasi apa yang diusulkan oleh KNPI itu, bahkan Ia melalui fraksinya di DPRD akan berupaya mewujudkan Formula X tersebut.
“Saya bersama fraksi akan berusaha secara maksimal untuk mewujudkan formula X (Perda Kepemudaan) yang dimaksud,” kuncinya.
Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah Tandatangani Petisi Mendukung Perda Kepemudaan
Dalam rangkaian Temu wicara tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan Petisi Mendukung Perda Kepemudaan, turut membubuhkan tandatangan yakni dari DPRD, Hamsyah ketua DPRD, Asriyudi Asman Fraksi PPP, Misbahuddin Basri Fraksi Gerindra, Kabag Hukum, Kadispora dan beberapa perwakilan OKP dikabupaten Bantaeng. (Iwan Taruna)
