MAKASSAR, BB — Dua orang pria masing-masing bernama Muh. Ramli (23), dan Nurhidayat (19), dikepung oleh Tim Opsnal Polsek Tamalanrea yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Amrullah Setiawan yang didampingi Panit II reskrim.
Dari tangan hasil kejahatan pencurian kedua pria yang tercatat merupakan warga Bunne, Kelurahan Bontonompo, Kabupaten Gowa itu, polisi mengamankan barang bukti berupa tujuh buah boneka, satu unit speaker warna hitam merk M box, satu buah spion segi empat dan satu buah spion bulat.

Barang Bukti yang Diamankan Polisi
Setelah barang bukti dirampungkan dilokasi tepatnya di wilayah Jalan Ir. Sutami, selanjutnya pria bertubuh tambung dan bertubuh ceking itu digelandang ke Makopolsek Tamalanrea untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar mengemukakan, pengungkapan aksi kedua maling yang tertangkap itu pada Sabtu (12/10/2019), bermula anggota Opsnal menerima aduan korban menyebutkan bahwa mobil miliknya yang diparkir di bengkel bosowa sejumlah barang miliknya berupa boneka raib di jarah maling.
“Kami menerima aduan dari seorang korban. Katanya dirinya memarkir mobilnya di bengkel Bosowa Jalan Ir. Sutami dengan maksud hendak mengikuti rekannya melakukan pengecoran, se usainya korban pun kembali ke mobil miliknya dan melihat isi beberapa barang miliknya berupa boneka raib digondol maling. Aduan korban ditindaklanjuti. Dua orang pria dengan gelagat mencurigakan dilokasi tersebut langsung diamankan,” jelas Kapolsek yang dikonfirmasi, Senin (14/10/2019)
Kedua pria yang diamankan itu yakni Muh. Ramli dan Nurhidayat sambungnya mengaku bahwa dirinya telah mengambil beberapa barang korban didalam mobil korban.
“Pelaku keduanya mengakui bahwa telah menjarah beberapa barang korban didalam mobil korban berupa sejumlah boneka dan speker serta spion, setelah itu barang dijarahnya itu disimpan ke mobil milik pelaku bernama Muh. Ramli untuk dijadikan aksesiries. Kini kedua pelaku dan barang buktinya diamankan untuk diproses hukum lebih lanjut,” kata Kapolsek. (*)
Penulis : Ismar