Ada Apa? Penusukan Wiranto Dapat Ciutan Dari Warganet, Hingga ke Polisi

0 comments

JAKARTA, BB — Berita soal penusukan yang dialami oleh Menkopolhukam Wiranto mendapat cuitan dari beberapa warganet.

Pasalnya mereka menyebut bahwa kejadian itu hanya rekayasa belaka. Akibatnya salah satu anggota dewan dan juga merupakan Putri politikus Amien Rais dilaporkan terkait unggahannya di Twitter mengenai tudingan peristiwa serangan penusukan.

Koordinator Relawan Jam’iyyah Jokowi-Ma’ruf, Rody Asyadi menilai, ciutan Hanum berbahaya lantaran akan menimbulkan spekulasi atas situasi keamanan negara. Khawatirnya, cuitan itu cenderung akan memperkeruh situasi, dan menyesatkan opini publik.

“Kami sangat miris, artinya ini sangat membuat efek negatif,” kata Rody, di Bareskrim Mabes Polri, Jumat(11/10).

Dalam laporan itu, Rody membawa alat bukti berupa unggahan twitter Hanum Salsabila Rais, dan sejumlah pemberitaan putri Amien Rais itu di beberapa media online terkait unggahan itu.

Kuasa hukum relawan, Feri Afrizal menyebut, laporan yang dilayangkan kliennya itu telah diterima secara lisan oleh polisi. Sebab, ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi.

Feri menegaskan, pelaporan menitikberatkan kepada dugaan ujaran kebencian.

“Mengenai laporan LP ini, ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi, jadi laporan baru dilakukan secara lisan. Belum ada tanda terima, selanjutnya kami akan kabarkan lagi,” kata Feri.

Feri menuturkan, pihaknya menyangkakan Hanum dengan Pasal 28 ayat (2) dan Pasal 45 huruf a ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Cuitan Hanum yang diunggah dalam akun Twitter @hanumrais, Kamis (10/10):

“Settingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg play victim.mudah dibaca sbg plot diatas berbagai opini yg beredar terkait berita hits siang ini. Tdk byk yg benar2 serius menanggapi. Mgkn krn terlalu byk hoax-framing yg slama ini terjadi,” tulis Hanum.

You may also like