Korban Penganiayaan di Sinjai Tak Mampu Bayar RS, IHI dan Sejumlah Mahasiswa Galang Dana

by redaksi
0 comments

SINJAI, BB — Institut Hukum Indonesia (IHI) Biro Kabupaten Sinjai Bekerjasama dengan beberapa Mahasiswa Sinjai melakukan penggalangan dana untuk warga kurang mampu di Sinjai, yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah Sakit Labuang Baji, Makassar, kamis (03/10/19)

Aksi penggalangan dana ini dilakukan lantaran Pasien atas nama Ramsah, warga Desa Aska kecamatan Sinjai Selatan itu, sebelumnya mendapat tindakan penganiayaan oleh iparnya sendiri hingga lengannya nyaris Putus, dimana saat ini pasien sementara dirawat namun pihak keluarganya tidak mampu membayar biaya pengobatan yang saat ini nilainya mencapai puluhan juta.

Akibat pihak keluarga pasien yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit tersebut, sehingga pengobatan pasien (Ramsah red) saat ini terancam diberhentikan oleh pihak rumah sakit. Sementara pemerintah juga saat ini belum memberi perhatian terhadap kondisi warganya tersebut.

Bergerak dari wujud kepedulian antar sesama masyarakat yang mengalami kesusahan, IHI Sinjai dan beberapa mahasiwa di sinjai ini terketuk hatinya untuk melakukan penggalangan dana dengan maksud meringankan beban keluarga pasien.

Meski diketahui pasien memiliki kartu BPJS kesehatan (KIS) namun itu hanya berlaku saat dirawat di Sinjai, sebelum dirujuk ke Makassar. Karena pasien menderita luka akibat penganiayaan sehingga oleh rumah sakit dimakassar tidak bisa menggunakan kartu KIS nya untuk menebus biaya pengobatan.

Ketua Biro Advokasi IHI Sinjai, Abd. Karim, yang memimpin aksi penggalangan dana, yang ditemui mengatakan, jika aksi tersebut merupakan wujud kepeduliannya terhadap sesama saudara warga sinjai yang kebetulan mendapat musibah.

“Ini bentuk keprihatinan kami terhadap saudara kita mendapat musibah, apalagi kondisinya sekarang masih butuh perawatan serius, sementara pihak keluarga juga kurang memunkinkan,” katanya.

Lebih lanjut Ia berharap, agar aksinya itu bisa mengetuk hati para dermawan di Sinjai, dan terkhusus bagi Pemeritah daerah, setidaknya bisa mencarikan solusi atas apa yang dihadapi masyarakatnya.

“Jadi kami juga berharap agar Pemerintah daerah Sinjai, bisa terketuk hatinya, karena diketahui bersama pemerintah Sinjai saat ini memiliki komitmen kuat dalam hal memberikan jaminan kesehatan kepada warganya, bahkan sebagian masyarakat sudah merasakan manfaatnya. nah inilah saatnya pemerintah lagi-lagi bisa memperlihatkan komitmen tersebut,” jelasnya.

Aksi penggalangan dana itu dilakukan di jalan persatuan raya, depan Rujab wakil Bupati Sinjai, dimana ketika aksi kemanusiaan itu berlangsung tiba-tiba, mobil dinas bernomor Polisi DW 2 D terlihat meninggalkan Rujab, sehingga aksi kemudian di lanjutkan di bundaran tugu Bambu Sinjai.

Dari Aksi penggalangan dana yang berlangsung kurang lebih 1 jam tersebut, mereka mengumpulkan dana dari pengguna jalan sebesar Rp.1.007.500. (Satu juta Tujuh ribu lima ratus Rupiah) dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga pasien. (Red)

You may also like